Kementerian Perindustrian mencatat hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2.35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsungnya sebanyak 38 ribu orang.
Baca Juga: Penting! Simak 4 Tips membeli Kendaraan Manfaatkan Momentum PPnBM 0 persen
Selain itu, lebih dari 1.5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
“Artinya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.
Sejak 1 Maret 2021, pemerintah menerapkan kebijakan PPnBM DTP terhadap pembelian mobil baru. Program ini dimulai untuk mobil penumpang 1.500cc dengan kandungan lokal tertentu.
Untuk skemanya sendiri, per tiga bulan akan diberlakukan perubahan potongan pajak, yakni:
Baca Juga: Sempat Terpuruk, Gaikindo Nilai Insentif PPnBM jadi Angin Segar Industri Otomotif Nasional
- Maret-Mei diskon 100 persen
- Juli-Agustus 50 persen
- Oktober-Desember 25 persen.
Seiring perkembangan implementasi kebijakan tersebut, kinerja industri otomotif dan penjualan mobil di tanah air menunjukkan tren yang positif.
“Pemerintah memang akan melakukan evaluasi per tiga bulan untuk melihat dampak dari diskon PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru,” ungkap Agus.