Ivermectin Jadi Obat Terapi Covid-19 Tanpa Bukti Klinis, dr. Pandu Riono: Jangan Konsumsi Obat Cacing!

- 17 Juli 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi. Epidemiolog dr. Pandu Riono meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi Ivermectin atau obat cacing sebagai pengobatan terapi Covid-19.*
Ilustrasi. Epidemiolog dr. Pandu Riono meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi Ivermectin atau obat cacing sebagai pengobatan terapi Covid-19.* /Dok. Reuters.

PR BEKASI - Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono meminta para dokter untuk menghentikan penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

Diketahui, Ivermectin selama ini digunakan sebagai pengobatan parasit pada hewan.

Ivermectin disebut dapat menjadi alternatif obat terapi Covid-19 setelah para peneliti di Universitas Monash Australia melakukan eksperimen.

Baca Juga: Pemerintah Pasok 'Obat' Covid-19 Tanpa Bukti Ilmiah, Epidemiolog: Perlu Dihabiskan karena Terlanjur Dibeli

Dalam eksperimen tersebut, ditemukan bahwa satu dosis Ivermectin dapat menghentikan pertumbuhan virus Covid-19 pada kultur sel dalam waktu 48 jam.

Kendati demikian, dr. Pandu Riono meminta para dokter untuk tidak meresepkan Ivermectin pada pasien Covid-19.

"Dokter stop meresepkan ivermectin," cuit dr. Pandu Riono dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @drpriono1 pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Daftar Harga Tertinggi 11 Obat Covid-19 yang Ditetapkan Kemenkes RI, Segini Harga Ivermectin dan Remdesivir

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

"Masyarakat jangan konsumsi obat cacing Ivermectin untuk terapi Covid-19. @KemenkesRI @BPOM_RI @PBIDI," lanjutnya.

Hal serupa turut diungkapkan dr. David Gorski, ahli onkologi di Barbara Ann Karmanos Cancer Institute.

Baca Juga: 7 Fakta Ivermectin, Belum Direkomendasikan Sebagai Obat Covid-19

Dia menuturkan, Ivermectin dianggap berpotensi sebagai pengobatan terapi Covid-19 kendati tanpa didukung bukti secara klinis.

"Ivermectin digembar-gemborkan tanpa bukti sebagai pengobatan efektif untuk Covid-19," cuitnya melalui akun Twitter @gorskon.

Bahkan, Gorski mengungkapkan hasil studi terbaru yang membantah efektivitas Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

Baca Juga: Pro Kontra Ivermectin sebagai Obat Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

"Kemarin dilaporkan bahwa studi utama yang mendorong meta-analisis positif (tentang efektivitas sebagai obat terapi Covid-19) adalah penipuan atau tidak kompeten sehingga tak ada artinya," lanjutnya.

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya telah memberikan izin penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: CNA Twitter @drpriono1 Twitter @gorskon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah