Miris Ivermectin Dibagi-bagikan ke Masyarakat, Profesor Zubairi: Sabar! itu Masih Uji Klinis

- 26 Juli 2021, 17:22 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban meminta seluruh pihak tidak mempromosikan Ivermectin, apalagi sampai membagikannya ke Masyarakat. Pasalnya Ivermectin merupkan obat keras yang butuh resep dokter dan hingga kini belum terbukti secara klinis membantu kesembuhan pasien Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban meminta seluruh pihak tidak mempromosikan Ivermectin, apalagi sampai membagikannya ke Masyarakat. Pasalnya Ivermectin merupkan obat keras yang butuh resep dokter dan hingga kini belum terbukti secara klinis membantu kesembuhan pasien Covid-19. /Twitter/@ProfesorZubairi

"Sabar. Ivermectin masih uji klinis di sini," ucapnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Masih Konsumsi Azitromisin dan Oseltamivir? Begini Penjelasan Prof Zubairi Djoerban

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI beberapa waktu lalu juga telah mengingatkan bahwa penggunaan Ivermectin harus berdasarkan resep dokter.

"Pembelian Ivermectin yang tergolong obat keras di sarana pelayanan kefarmasian harus berdasarkan resep dokter," kata Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

"Untuk itu, Badan POM perlu untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bijak dan berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan yang digunakan dalam mengobati COVID-19," sambungnya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Sudah Diprediksi Sejak Lama, Zubairi Djoerban: Mengapa Kita Malah Terkejut?

Terdaftar sebagai obat infeksi kecacingan, Penny kembali menegaskan bahwa penggunaan Ivermectin tidak bolehsembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter.

"Jadi penyerahan Ivermectin di sarana pelayanan kefarmasian harus berdasarkan resep dokter," ujar Penny.

"Untuk kehati-hatian, Badan POM meminta kepada masyarakat agar tidakmembeli obat Ivermectin secara bebas tanpa resep dokter, termasuk ketika membelimelalui platform online." sambungnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah