Kemudian dia meminta izin pada petugas untuk berpamitan dan bertemu dengan HRS.
Baca Juga: Akui Terharu dan Sedih Baca Pledoi Syahganda, Musni Umar: Bebaskan demi Keadilan dan Kebenaran
Akhirnya petugas penjara itu pun mendatangkan HRS agar Syahganda dapat berpamitan dengannya.
Sebelumnya dia mengaku sering bertemu dengan HRS di rutan tersebut.
"Karena kita ini kan beda blok ya, dia di blok narkoba saya di blok biasa umum," ucapnya.
"Karena ada restriction lah, Habib Rizieq ini tidak dikasih tempat kami," sambung Syahganda.
Di blok Syahganda ada beberapa aktivis KAMI, seperti Jumhur Hidayat dan Anton Permana.
Selain itu, ada juga beberapa orang politik lain seperti Habib Rayhan, Gus Nur, Ustaz Ali dari HTI, serta aktivis-aktivis lainnya yang ada di situ.
"Jadi kita dipisah oleh penjara ini, Habib Rizieq dibuat di blok narkoba," jelasnya.