"Sehingga untuk Indonesia itu menakutkan, jadi ketika seseorang dikatakan kaya Taliban itu adalah suatu hal yang bermakna sesuatu," katanya, melanjutkan.
Padahal, Neno Warisman melanjutkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah turut dalam perdamaian antara Taliban dan pemerintahan boneka.
"Mudah-mudahan tidak ada perang lagi ya di manapun, kalau saya sih nggak perlu ada perang lagi di manapun," katanya.
Lebih lanjut, Neno Warisman menyebut bahwa saat Taliban sudah menguasai Istana di Kabul, tiba-tiba ada berita Habib Rizieq diusulkan menjadi Dubes RI untuk pemerintahan Taliban.
Dia mengaku baru membaca berita mengenai hal itu saja sudah berdetak beberapa pemikiran di kepalanya.
Hal yang pertama adalah, apakah itu usulan yang dapat membantu proses persidangan Habib Rizieq sehingga menjadi terselesaikan.
"Karena ini seperti usulan, udah deh biasanya yang dijadikan duta besar itu istilahnya orang yang dianggap secara politis udah masukin kotak," ucapnya.
Baca Juga: Tuntut Jokowi Dipidana Karena Kerumunan Pembagian Sembako, Aktivis: Jika Tidak, Segera Bebaskan HRS
Kedua, apakah usulan tersebut penghargaan dari jenjang seseorang ketika di Departemen Luar Negeri.