PR BEKASI - Eks Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rieswin Rachwell menulis untaian kalimat satire usai dirinya dan 56 orang pegawai KPK lainnya resmi diberhentikan pada Kamis, 30 September 2021.
Rieswin Rachwell mengaku bangga dirinya diberhentikan dari KPK karena dinyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Saya bangga diberhentikan dari @KPK_RI. Bangga diberhentikan dari KPK, karena katanya saya tidak berwawasan kebangsaan," kata Rieswin Rachwell, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @niwseir, Jumat, 1 Oktober 2021.
Rieswin Rachwell mengaku bangga diberhentikan dari KPK, karena dirinya menginginkan KPK yang kuat dan tidak dilemahkan organisasi dan kewenangannya.
"Bangga diberhentikan dari KPK, karena saya menolak KPK dipimpin oleh pelanggar kode etik KPK," kata Rieswin Rachwell.
Rieswin Rachwell juga mengaku bangga
diberhentikan dari KPK, karena dirinya ingin maling uang rakyat (koruptor) dihukum berat dan dirampas harta benda hasil korupsinya.