"Saya bangga diberhentikan dari KPK setelah sekian banyak pekerjaan yang telah ku kerjakan dan selesaikan bersama teman-teman," kata Rieswin Rachwell
"Meskipun tentu saja tidak cukup banyak yang bisa saya lakukan selama 4 tahun lebih ini," sambungnya.
Rieswin Rachwell lantas mengucapkan terima kasih untuk semua rekan-rekannya di KPK, yang telah menerima dan bekerja sama dengan dirinya yang dianggap sebagai kaum minoritas.
"Saya sangat bangga telah bekerja di KPK sebagai minoritas, karena saya telah mendapat kesempatan untuk mengabdi kepada negara yang sangat saya cintai ini," kata Rieswin Rachwell.
"Meskipun segelintir orang menganggapku dan 57 pegawai KPK lainnya tidak setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah. Tapi tidak apa-apa, karena mencintai memang harus selalu tanpa pamrih," tuturnya.
Baca Juga: Dhena Devanka Sebut Jonathan Frizzy Selingkuh dari 2016: Saya Harus Pura-pura Bahagia Demi Anak-anak
Terakhir, Rieswin Rachwell berharap KPK segara sembuh, karena menurutnya ada maling uang rakyat (koruptor) dan kroninya yang duduk di kursi kepemimpinan KPK.
"Tiada terima kasih untuk para pelaku tindak pidana, maladministrasi, inkompetensi, perbuatan sewenang-wenang dan pelanggaran HAM, yang dulu dipilih oleh para koruptor dan kroninya dan kini duduk di kursi kepemimpinan KPK," tuturnya.
"Bye KPK, get well soon," ujar Rieswin Rachwell.***