Tak hanya itu, Dedi juga tidak membenarkan keabsahan data internal Polri yang diunggah oleh hacker melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Seorang Teroris JI, Tersangka Dibekuk di Bandar Lampung
Sebelumnya, muncul seorang peretas asal Brazil dengan akun Twitternya @son1x666 mengaku berhasil membobol data Polri.
Hal itu pun membuat resah warganet di Twitter hingga memunculkan dugaan bahwa peretasan tersebut benar adanya.
Melalui akun Twitternya, hacker tersebut mengaku telah mengantongi sejumlah data pribadi dan rahasia dari para anggota Polri termasuk dengan orang-orang terdekatnya pada Rabu,17 November 2021 kemarin.
Akun tersebut mengunggah cuitan di Twitter dengan menyebutkan bahwa Polri berhasil diretas.
"Polri berhasil diretas. Ada 28k (28.000) akun dan data pribadi yang bocor. Kebocoran ini berisi informasi pribadi dan rahasia serta kredensial pekerja Polri," tulis pemilik akun @son1x666 tersebut.
Tak hanya Polri, akun tersebut mengaku telah meretas data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Bukan tanpa alasan ia melakukan peretasan terhadap data Polri dan BSSN.