"Jangan sampai kesalahan tidak jelas, tetapi kemudian pemerintah menggunakan tangan besinya untuk membubarkan hanya karena politic motivated," ucapnya.
Maksudnya adalah dimotivasi oleh hal-hal yang bersifat politis dan tidak diketahui apa penyebabnya.
Sebelum pembubaran diwarnai dengan kembalinya pendiri FPI Habib Rizieq Shihab yang disambut ratusan ribu massa, lalu kasus pernikahan putri Habib Rizieq serta maulid nabi yang memicu permasalahan.
"Dibilang bahwa mereka melakukan penghasutan, bayangkan, hasutan terhadap kegiatan maulid, Allahu Akbar baru kali ini ya terjadi," tuturnya.
Kemudian kasus tewasnya enam laskar FPI atau pengawal Habib Rizieq, hingga puncak permasalahan ini FPI dibubarkan, dan menurutnya hal itu bukan cara-cara demokratis.
"Kalau saya catatan demokrasi yang paling suram selama tahun 2020 kemarin adalah pembubaran FPI, yang hanya didasarkan pada subjektivitas kekuasaan," tandasnya.***