PR BEKASI - Ancaman intrusi kapal-kapal berbendera asing diperkirakan akan mengalami peningkatan di tahun 2022 ini.
Lembaga kajian dan advokasi kelautan, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) memperkirakan kapal asing berbendera Vietnam dan Tiongkok akan mulai aktif di perairan Indonesia.
IOJI berharap pihak-pihak terkait semakin memperketat penjagaan di perairan Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh CEO IOJI Achmad Santoso dalam acara webinar Kilas Balik Kebijakan Keluatan 2021 dan Proeyeksi 2022.
"Pemerintah perlu memperkuat koordinasi patroli dan melaksanakan penegakan hukum yang efektif," ujar Achmad Santoso, dikutip dari Antara.
Tak cukup hanya patroli, pihak terkait perlu melakukan pengintaian yang lebih aktif dan pengusiran yang tegas terhadap kapal perang, maupun kapal pemerintah lain.
Kapal yang melakukan kepentingan non-komersial yang kuat dugaan akan mengancam keamanan laut serta mengganggu hak berdaulat Indonesia patut diwaspadai.
Penjagaan yang ketat didasari situasi geopolitik kawasan, rencana pengelolaan sumber daya alam Pemerintah Indonesia, terutama di wilayah Laut Natuna Utara.