Sering Diabaikan, Kemenkes Ingatkan Pola Hidup Sehat pada Hari Ginjal Sedunia 2020

- 12 Maret 2020, 19:05 WIB
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Cut Putri Ariane (kanan) memberikan keterangan pada media dalam rangka peringatan Hari Ginjal Sedunia di Kementerian Kesehatan Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020.*
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Cut Putri Ariane (kanan) memberikan keterangan pada media dalam rangka peringatan Hari Ginjal Sedunia di Kementerian Kesehatan Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020.* /Antara/

Cut menerangkan walaupun seseorang telah menjalankan pola hidup sehat, tetapi tidak menutup kemungkinan orang tersebut masih akan mengalami sakit, akibat bakteri atau virus lain. Untuk itu masyarakat juga diimbau tetap melakukan pengecekan kesehatan secara berkala untuk deteksi dini suatu penyakit.

Berdasarkan, Data Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2018 menyebutkan prevalensi gagal ginjal kronis pada penduduk usia di atas 15 tahun sebanyak 0,38 persen atau 739.208 jiwa dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Utara 0,64 persen dan terendah di Sulawesi Barat 0,18 persen.

Proporsi pasien yang menjalani terapi cuci darah atau hemodialisis pada penduduk usia di atas 15 tahun dengan gagal ginjal kronis di Indonesia sebanyak 19,33 persen, tertinggi di DKI Jakarta 38,71 persen dan terendah Sulawesi Tenggara 1,99 persen.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah