Viral Pria Sumpahi Tenaga Medis Kena Corona, Akhirnya Diringkus Polisi

- 17 April 2020, 08:21 WIB
ilustrasi kejahatan
ilustrasi kejahatan /PIXABAY/

Baca Juga: Update Corona Hari ini: Kabar Baik dari 548 Pasien Sembuh, Berhasil Lewati Jumlah Kematian 

“Lagi di Polsek, melaporkan bahwa FB istri saya dibajak dan saya selaku keluarga (suami) mohon kepada teman FB semua untuk memaklumi atas kejadian yang menimpa istri saya karena itu bukan istri saya yang komentar, tp justru pihak yang tidak bertanggung jawab, terima kasih,” kata Donny membacakan narasi dalam postingan tersebut.

Namun menurut Donny, ketika dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata tersangka berbohong. Alhasil, pelaku langsung ditangkap dan mengakui perbuatannya di hadapan petugas.

“Tersangka kemudian ditangkap dan mengakui perbuatannya menggunakan akun Facebook istrinya memposting ujaran kebencian,” ucap Donny.

Adapun modus dari pelaku mengunggah posting ujaran kebencian itu, menurut Donny yaitu untuk menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA.

Baca Juga: Hindari Asumsi Konflik Kepentingan, Belva Devara Siap Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi 

Donny menjelaskan bahwa tersangka mengaku ujaran kebencian atau permusuhan kepada profesi dokter dan perawat serta membangun opini dan mengajak masyarakat secara umum dan umat Islam secara khusus untuk tidak menerima pemakaman dokter dan perawat yang menjadi korban corona.

“Tersangka Desmaizar melakukan hal tersebut dengan alasan pernah mendapatkan pelayanan medis yang kurang baik di di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten 50 Kota,” ucap Donny.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 45A Ayat (2) jo Pasal 28 Ayat (2) Atau Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3) , UU ITE No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah