Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK, untuk bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET).
Melansir laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bagi yang masih bingung dan membutuhkan informasi lanjutan, masyarakat dapat menghubungi pihak yang bersangkutan melalui Instagram @minyakita.id dan website linktr.ee/minyakita.
Baca Juga: One Piece: Oda Konfirmasi Kekuatan Kru Roger Lebih Kuat Daripada Anggota Bajak Laut Shirohige
Di sana, masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar pembelian dan penjualan minyak goreng.
Perubahan sistem pembelian dan penjualan minyak goreng ini untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan terpantau alurnya dari produsen hingga ke konsumen.
Lewat pembaharuan ini, Pemerintah berupaya meyakinkan para pengusaha minyak goreng, distributor dan pengecer bisa bergerak dan mendapat laba yang sesuai.
Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Ulang Tahun Hari Ini, Nabila Ishma: Pertama Kali Merayakan Tanpamu
Hal ini memberikan rasa kepastian terkait kesediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, penggunaan PeduliLindungi membuat penyelewangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng menjadi berkurang.
“Ini merupakan upaya bersama dari Kementerian dan Lembaga terkait untuk mengurai masalah terkait minyak goreng. Pada tahap awal tentu akan membutuhkan penyesuaian, tapi saya yakin masyarakat pasti bisa cepat beradaptasi dengan sistem baru ini, karena tujuannya adalah untuk kebaikan bersama,” tutur Luhut.***