Komnas HAM akan Panggil Labfor soal Senjata yang Dipakai Bharada E dan Brigadir J

- 26 Juli 2022, 08:02 WIB
Ilustrasi senjata yang dipakai Brigadir J dan Brigadir E saat baku tembak.
Ilustrasi senjata yang dipakai Brigadir J dan Brigadir E saat baku tembak. /Pixabay/sluehr3g

PR BEKASI - Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih diselidiki.

Terbaru, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut sudah bisa menyimpulkan soal luka di tubuh Brigadir J.

Akan tetapi, saat ini Komnas HAM akan mengusut mengenai penggunaan senjata Glock-17 yang dipakai Bharada E dan HS-9 oleh Brigadir J.

Baca Juga: Alasan Leicester City dan Liverpool Tak Lakukan Lagi Transfer Pemain Jelang Liga Premier, Berikut Alasannya!

Diketahui senjata itu dipakai saat baku tembak yang terjadi di kediaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Berdasarkan keterangan dari Choirul Anam, pihaknya akan memanggil pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.

Baca Juga: 5 Varian Kimchi yang Wajib Dicoba, Ada Oi sobagi Sajian Sehat ala Drama Korea

Tujuannya adalah mengusut penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J tersebut.

Rencananya pemanggilan ini akan dilakukan dalam minggu ini.

"(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor dalam minggu ini.

Baca Juga: Tak Terima Diselingkuhi, Bos Google Minta Cabut Modal Investasinya dari Perusahaan Elon Musk

"Kami akan sibuk di Komnas HAM," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Kemudian, berdasarkan keterangannya, Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari Labfor perihal proyektil senjata.

Tidak hanya itu, Komnas HAM akan memanggil Cyber Polri untuk menyelidiki temuan CCTV di sekitar kawasan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: One Piece: Terkuak Alasan Ryokugyu Ingin Menghabisi Luffy di Wano, Apa Hubungannya dengan Sabo?

"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik.

"Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," katanya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x