PR BEKASI - Polda Metro Jaya telah menyiapkan pasukan khusus untuk menangani aksi unjuk rasa di Ibu Kota terkait menolaknya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pasukan khusus yang telah disiapkan yaitu terdiri dari Pasukan Basmalah dan Pasukan Asmaul Husna.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada awak media Minggu, 25 September 2022.
Menurut Fadil, upaya tersebut sangat efektif selama unjuk rasa, karena para pasukan tersebut ditugaskan untuk membangun suasana kondusif saat aksi unjuk rasa.
Baca Juga: Polri Cekal 15 Orang yang Diduga Terlibat Kasus Investasi Bodong NET89
"Upaya Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna sangat efektif. Tidak ada tindakan represif sedikitpun selama aksi," ujar Fadil dalam keterangannya.
"Terima kasih atas kerja sama seluruh petugas dan teman-teman pendemo," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @antaranewscom Minggu, 25 September 2022.
Lanjut Fadil, para pasukan khusus tersebut dibekali pesan-pesan kasih sayang yang menyejukkan, sehingga para pengunjuk rasa dalam menjalankan aksinya lebih cair dan berjalan aman.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Jadwal Tayang The Golden Spoon
Diberitakan sebelumnya, belakangan ini khususnya di Ibu Kota DKI Jakarta setiap hari didatangi puluhan bahkan ribuan massa pelaku unjuk rasa.
Para pengunjuk rasa kerap dilakukan pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 3 September 2022.
Adapun titik lokasi yang sering dijadikan unjuk rasa yakni di Istana Negara, Gedung DPR, Kantor Walikota, kantor Dinas dan Halaman Monumen Nasional (Monas).
Guna mengkondisikan suasana pengunjuk rasa agar aman pihak Polda Metro Jaya menyiapkan pasukan khusus untuk menangani itu dengan Pasukan Basmalah dan Pasukan Asmaul Husna.***