“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Rencananya pada tanggal 20 Juni adalah jadwal masuk para santri baru dan yang lama. Sementara jumlah santri di tebu ireng sebanyak 3,681,” ucap pengasuh Pondok Pesantren tebu ireng KH. Abdul Hakim Mahfud.
Pangdam V Brawijaya menjelaskan, bahwa Pondok pesantren tebu ireng (ponpes) merupakan ponpes legendaris yang melahirkan tokoh Nasional. Selain itu, tata cara menerima santri dinilai sudah cukup bagus dengan perencanaan yang baik.
“Penerimaan santri di Pondok pesantren tebu ireng sudah cukup baik, selain itu ponpes tebu ireng juga sebagai ponpes legendaris. Sekarang tinggal meneruskan SOP pelaksanaan sehari – hari dimassa pandemi Covid-19,” ujar Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah.***