Dinilai Stok Pangan Cukup hingga Tak Perlu Impor, DPR: Tapi Petani Kita Kekurangan Pupuk

- 30 Agustus 2020, 19:10 WIB
Petani yang sedang membersihkan bulir padi di area persawahan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada 22 Juni 2020.
Petani yang sedang membersihkan bulir padi di area persawahan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada 22 Juni 2020. /Adiwinata Solihin/ANTARA/Adiwinata Solihin

Sementara itu, saat memberi sambutan dalam penyerahan alsintan. Sunarna mengatakan bahwa jumlah alsintan yang diberikan cukup banyak. Namun, belum semuanya sampai di Banyumas, terutama traktor roda dua karena masih dalam pengadaan.

Sunarna juga berharap agar alsintan bantuan dari pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Berdasarkan data, jumlah alsintan yang diserahkan untuk 45 UPJA se-Kabupaten Banyumas tersebut mencapai 107 unit, antara lain berupa traktor roda empat, traktor roda dua, transplanter, cultivator, dan pompa air.

Dalam acara yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso mengatakan, tanaman padi dengan luasan sekitar 10.000 hektare akan panen pada bulan Agustus.

Baca Juga: Seorang Pendukung Donald Trump Tewas Tertembak di Dada Ketika Bentrokan dengan Kelompok Anti Trump 

"Kalau bulan September tinggal sedikit, sekitar 3.000-4.000 hektare," kata Widarso.

Menurut dia, hasil panen padi petani di Kabupaten Banyumas tersebut tergolong bagus dengan rata-rata produksi mencapai 5,5 ton gabah kering giling per hektare atau 7-8 ton gabah kering panen per hektare.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah