Sebelumnya, cuitan Ferdinand di akun Twitternya mengatakan bahwa ia memutuskan untuk mundur dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Naskah UU Cipta Kerja Masih Belum Bisa Diakses, PKS Beri Peringatan ke Pemerintah
Ferdinand mengungkapkan, alasan mundurnya yakni karena berbeda prinsip dengan arah politik partai yang didirikan oleh Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Parta Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau bear dengan prinsip yang saya yakini. SAYA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI,” jelas Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu jg krn soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang sy yakini terlepas apakah saya salah atau benar dgn prinsip yg saya yakini.
SAYA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI..! pic.twitter.com/UXBKmAyCoR— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 11, 2020
Ferdinand juga menyampaikan akan mendukung pemerintah setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat.
Menurut Ferdinand, dukungaya pada pemerintah bukan semata-mata karena pribadi Presiden Joko Widodo saja. Ia diketahui memiliki sikap yang berbeda dengan partainya saat Pilpres 2014 lalu dengan justru mendukung Jokowi.
Baca Juga: Beri Sindiran ke DPR, Inul Daratista: Disuruh Hindari Virus, Tapi Rakyat ke Jalan, Situ Asyik Aja!
Ia menyatakan tidak ingin menjadi ‘penjilat’, ia hanya ingin mendukung karena menilai pemerintah saat ini sedang bekerja keras.
“Tapi di sisi lain, ada sekelompok orang yang berpolitik untuk kelompok, bahkan tega merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia, saya akan lawan,” jelas Ferdinand.***