Gus Nur Dilaporkan ke Bareskrim Polri Usai Dianggap Hina NU, Berikut 5 Pernyataan Kontroversinya

- 22 Oktober 2020, 18:58 WIB
Terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui media sosial Sugi Nur Raharja alias Gus Nur (tengah) mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 24 Oktober 2019.
Terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui media sosial Sugi Nur Raharja alias Gus Nur (tengah) mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 24 Oktober 2019. /ANTARA FOTO/Kemal Tohir/ZK/ama/pri

2. Ceramah soal hukum haram pilih Jokowi

Video ceramah Gus Nur menggegerkan publik menjelang Pilpres 2019 lalu. Pasalnya, dalam video ceramah yang ia unggah di YouTube pada Selasa, 20 Oktober 2020 Gus Nur mewacanakan soal haramnya memilih Presiden Jokowi.

Berikut penggalan-penggalan ceramah Sugi Nur yang dianggap kontroversial oleh warganet.

Baca Juga: Masih Temukan Pelajar dalam Demo UU Cipta Kerja, KPAI Ungkap Motif Mereka 

Kalau menurut Gus Nur siapa presidennya? Saya tidak mau menyebut nama dan saya harus netral dalam masalah itu, silakan kalau antum.”

Saya tidak memilih Prabowo. Tidak dukung Prabowo, Tidak siapa-siapa, itu urusan pribadiku sama Allah.

Cuma saya mengasih wacana, haram hukumnya milih Presiden Jokowi, kembangkan. Kalau mau. Kata siapa Gus, haram? kata Saya! Dalilnya mana Gus? Qola Gus Nur. Kok repot, begitu, selesai."

3. Gus Nur Tanya Cara Indonesia Berubah? Massa Aksi Jawab: Lengserkan Jokowi

Dalam orasinya saat berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Oktober 2020, Gus Nur mengatakan ada kabar buruk, yakni pemerintah rela mati demi UU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, menurutnya, massa aksi saat ini rela mati demi rakyat.

"Rezim akan mati, kita akan mati, sama-sama mati. Dia mati demi jabatan, dia mati di lubang persyaratan, kita mati syahid Insyaallah. Itu kabar buruknya teman-teman," kata Gus Nur dari atas mobil komando di lokasi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x