Pakar: Suspek Tanpa Gejala Jadi Transmisi Senyap Penularan Covid-19

- 15 November 2020, 20:19 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19
Ilustrasi pandemi Covid-19 /Pixabay/distelAPPArath/

Sehingga tren kenaikan suspek Covid-19 perlu mendapat perhatian bersama, karena idealnya angka suspek setiap harinya adalah nol.

"Jangan sampai 3T dalam penanganan Covid-19 menjadi lingkaran setan tak berujung yang akan memperpanjang lamanya penanganan pandemi ini," kata Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Habib Rizieq, Hotman Paris: Saya Bukan Pengacara Beliau!

Perlu diketahui seseorang dinyatakan sebagai suspek Covid-19 jika memiliki salah satu atau beberapa kriteria.

Di antaranya, mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (ISPA) seperti demam atau riwayat demam dengan suhu di atas 38 derajat celsius dan salah satu gejala penyakit pernapasan seperti batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, dan pilek.

Kemudian memiliki riwayat kontak dengan orang yang termasuk kategori probable atau justru sudah terkonfirmasi menderita Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir.

Baca Juga: Ustaz Maheer Dilaporkan ke Polisi Usai Hina Habib Luthfi, Ketua Cyber: Biar Tidak Kurang Ajar

Untuk mendukung program pemerintah, masyarakat diharapkan untuk melakukan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir atau dengan handsanitizer.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah