Hal itu dirinya sampaikan melaui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
"Nasib Anies. Saat ingin lockdown Jakarta, engkau dihardik. Saat PSBB ketat, engkau dimaki. Saat New Normal dan ada kerumunan tanpa izin engkau, engkau diperiksa polisi. Mungkin namamu sebaiknya diganti menjadi LA SALAH (apapun salah)," cuit Muhammad Said Didu di Twitter, Selasa, 17 November 2020.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa, 17 November 2020.
Anies Baswedan bersama stafnya tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 9.43 WIB dan meninggalkan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.20 WIB.
Nasib Anies.
Saat ingin lockdown Jakarta engkau dihardik.
Saat PSBB ketat engkau dimaki.
Saat New Normal dan ada kerumunan tanpa izin engkau, engkau diperiksa polisi.
Mungkin namamu sebaikmya diganti menjadi LA SALAH (apapun salah)— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 17, 2020
Baca Juga: Dicecar 33 Pertanyaan dalam Selama 9 Jam, Anies Baswedan Beberkan Pertanyaan Polda Metro Jaya
Dalam proses pemeriksaan itu, Anies Baswedan mengaku dicecar 33 pertanyaan selama 9 jam oleh penyidik Sub Direktorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan di dua acara yang digelar Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.
Meski tidak menjelaskan terkait materi pemeriksaan tersebut, Anis Baswedan mengaku sudah menjawab semua pertanyaan dari penyidik, sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Semua jawaban dari pertanyaan itu bahkan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman.***