Ceramah Habib Rizieq Dinilai Menantang dan Penuh Kebencian, Jimly Asshiddiqie: Harus Ditindak

- 18 November 2020, 13:30 WIB
Kolease Haboib Rizieq dan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Kolease Haboib Rizieq dan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Instagram /@JimlyAs

Jimly Asshiddiqie pun meminta aparat untuk menindaklanjuti ceramah seperti itu.

“Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak,” kata Jimly Asshiddiqie dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya @JimlyAs pada Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies, Rocky Gerung: Tujuannya Giring Opini Publik Dia Sekongkol dengan HRS

Jimly Asshiddiqie menegaskan jika ceramah bermuatan provokasi dibiarkan maka akibatnya akan meluas.

Lebih lanjut, Jimly Asshiddiqie meminta ceramah seperti itu dihentikan. Pasalnya dakwaha harus disampaikan secara hikmah.

“Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau'zhoh hasanah,” ujar Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: 'Dijahili' Setiap Habib Rizieq Ingin Dialog dengan Jokowi, Babe Haikal: Dia Bukan Bandar Narkoba Pak

Sebelumnya dalam cuitan yang berbeda, Jimly Asshiddiqie membandingkan antara pemimpin dan gerakan perlawanan.

Selain banyaknya yang mengkritik pemerintah, publik pun dibuat marah dengan gerakan perlawanan yang memakai kata-kata keras dan kasar.

“Tapi banyak yang marah kepada gerakan perlawanan kepada negara yang diumbar dengan kata-kata keras dan kasar seolah tidak peduli aturan bernegara,” tuturnya.  

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah