Dalam hal ini, kata dia, yang paling penting adalah membangun kesadaran bahwa ASN punya hak pilih.
Adanya kesadaran hak pilih itu tentu juga dibarengi dengan kesadaran tentang kewajiban ASN yaitu menjaga maruah aparatur negara yang harus ia jaga.
Baca Juga: Fadli Zon: Jangan Menggunakan Pandemi Covid-19 Ini untuk Kepentingan Politik
Agar hak dan kewajiban ASN dapat berjalan beriringan, diperlukan komitmen kuat menyalurkan segala ekspresi partisan dan ekspresi politik dalam Pilkada hanya di dalam bilik suara.
Sebaliknya, di luar bilik suara, ASN perlu berkomitmen untuk tidak mengekspresikan itu.***