Mulai Agustus 2021, Kemendikbud Akan Buka Proses Seleksi PPPK Guru Honorer

10 Maret 2021, 17:51 WIB
Nadiem Makarim,. /Galang Garda Sanubari///sumber: instagram @nadiemmakarim

PR BEKASI - Pembukaan pendaftaran Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru honorer akhirnya akan dibuka kembali oleh pemerintah pada tahun 2021.

Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), proses PPPK guru honorer akan melakukan proses seleksi yang direncanakan akan dimulai Agustus 2021.

"Nanti ujian seleksinya, targetnya adalah Agustus 2021," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam rapat bersama Komisi X DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Maret 2021.

Menurut Nadiem Makarim, seleksi PPPK untuk guru honorer ini akan ada tiga kali.

Baca Juga: Laporan Terbaru dari AS Buktikan China Genosida Muslim Uighur, Pembunuhan Massal hingga Cegah Kelahiran

Baca Juga: Viral PM Thailand Semprotkan Desinfektan ke Arah Wartawan Berkali-kali, Warganet: Sopankah Begitu?

Baca Juga: Sikapi Status Eks Atlet Voli Putri Aprilia Manganang, Menpora: Saya Kira Itu Bukan Kesalahan 

"Akan ada 3 ujian seleksi. Ini tahun pertama dan tahun kedua juga akan kita lanjutkan ujian seleksinya. Ada 3 nanti, satu di bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2021," ucapnya.

Untuk saat ini, kata Nadiem Makarim, pemerintah masih melakukan sinkronisasi dan validasi terkait formasi PPPK dengan BKN dan pihak terkait.

Proses ini telah dilakukan selama dua bulan terakhir.

"Di bulan Maret ini targetnya adalah formasi final dari Kemenpan RB dan sinkronisasi formasi oleh BKN dan validasi dilakukan pemda dan Kemendikbud," ucap Nadiem Makarim menjelaskan.

"Formasi itu hanya bisa diajukan oleh daerah itu yang kita kejar-kejar selama dua bulan terakhir ini," ungkapnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Mark Sungkar Terjerat Korupsi, Zaskia Sungkar: Itu Semua Gak Benar, Kebenaran Pasti akan Terungkap 

Nadiem Makarim juga menjelaskan, dirinya sudah melakukan banyak kunjungan kerja ke daerah untuk mendengar banyak masukan dari para guru di daerah.

Dia menyebut, sosialisasi terkait PPPK guru honorer juga sudah dilakukan secara luas.

"Jadinya mohon maaf sosialisasi itu sudah seintensif mungkin, baik dari pemda dan kepala dinas, bahkan pas kunker juga. Jadi ini program sangat intensif," tuturnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler