PR BEKASI – Ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 dilakukan oleh hampir seluruh umat Islam di Dunia.
Hal ini berarti ada satu miliar umat Islam yang menahan lapar dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari di ufuk barat.
Umat Islam di Indonesia kurang lebih menahan lapar selama 13,5 jam per hari terhitung dari pukul 4.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Lantas bagaimana dengan umat Islam di belahan negara lain? Apakah sama seperti di Indonesia yang membutuhkan durasi 13,5 jam?
Berikut durasi ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 dari yang terpendek hingga terlama seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Sabtu, 17 April 2021.
Durasi Ibadah Terpendek pada Ramadhan di tahun 2021:
Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan masing-masing akan menjalani durasi puasa terpendek 11 jam 30 menit.
Durasi Ibadah Puasa terlama pada Ramadhan di tahun 2021:
Norwegia, Greenland, dan Finlandia masing-masing akan menjalani puasa Ramadhan terlama selama 20 jam.
Baca Juga: Hasil Survei JRC: PSI dan Golkar Geser Gerindra dan PKS di Jakarta
Berikut daftar lengkap durasi puasa di berbagai belahan dunia:
Waktu puasa tersingkat:
Wellington, Selandia Baru: 11.5 jam
Buenos Aires, Argentina: 11.5 jam
Cape Town, Afrika Selatan: 11.5 jam
Malaysia: 13 jam
Indonesia: 13.5 jam
Singapura: 13.5 jam
Dakar, Senegal: 14 jam
Bangkok, Thailand: 14 jam
Waktu puasa normal:
New Delhi, India: 15 jam
Hong Kong: 15 jam
Muscat, Oman: 15 jam
Riyadh, Arab Saudi: 15 jam
Doha, Qatar: 15 jam
Dubai, UEA: 15 jam
Kairo, Mesir: 15.5 jam
Yerusalem: 15.5 jam
Kota Kuwait, Kuwait: 15.5 jam
Tokyo, Jepang: 16 jam
Rabat, Maroko: 16 jam
Islamabad, Pakistan: 16 jam
Teheran, Iran: 16 jam
Beirut, Lebanon: 16 jam
Washington, DC, AS: 16 jam
Baca Juga: PPNI Kawal Keras Tindak Kekerasan Perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang
Madrid, Spanyol: 16.5 jam
Beijing, Tiongkok: 16.5 jam
Ankara, Turki: 16.5 jam
Moskow, Rusia: 17 jam
Paris, Prancis: 17 jam
Ottawa, Kanada: 17 jam
Kabul, Afghanistan: 17 jam
Waktu puasa terlama:
Zurich, Swiss: 18 jam
Warsawa, Polandia: 18.5 jam
London, Inggris: 18.5 jam
Baca Juga: Perawat Alami Penganiayaan, RS Siloam Sriwijaya Akhirnya Bongkar Kronologi Kejadian
Berlin, Jerman: 19 jam
Oslo, Norwegia: 20 jam
Helsinki, Finlandia: 20 jam
Nuuk, Greenland: 20 jam
Bagi umat Islam yang menjalani puasa di negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan Ramadhan seperti di Helsinki dan Oslo, mereka tidak dapat berpuasa selama 20 jam.
Jadi, apa yang mereka lakukan?
Mengutip The National News portal, di negara-negara di mana matahari terbenam dan matahari terbit berjarak kurang dari tiga jam atau sebaliknya, sebuah fatwa telah dikeluarkan untuk memungkinkan penduduk negara di sana untuk mengikuti durasi puasa di negara lain.
Misalnya, banyak yang akan mengikuti waktu puasa di Mekkah di Arab Saudi dan tidak berpatokan lagi pada matahari terbit maupun tenggelam di negaranya.
Tahun ini, Arab Saudi dan sebagian besar Muslim di negara-negara Asia Barat akan berpuasa sekitar 15 jam sehari.***