Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim membeberkan bahwa jajarannya akan segera menyikapi kebijakan sekolah yang intoleransi tersebut.
"Pemerintah tidak akan mentolerir guru atau kepala sekolah yang melakukan pelanggaran dalam bentuk intoleransi tersebut," kata Nadiem Makarim.
Nadiem juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Padang untuk menindaklanjuti kasus ini.
Apabila terbukti salah, kata Nadiem, orang yang terlibat ada kemungkinan diberhentikan.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Stres di Masa Pandemi, Meditasi jadi Salah Satunya
"Saya meminta pemerintah daerah sesuai dengan mekanisme yang berlaku segera memberikan sanksi tegas atas pelanggaran disiplin bagi seluruh pihak yang terbukti terlibat, termasuk kemungkinan menerapkan pembebasan jabatan, agar permasalahan ini jadi pembelajaran kita bersama ke depan," tutur Nadiem Makarim.***