Durasi Ibadah Puasa di Dunia pada Ramadhan 2021, Indonesia Masuk yang Tersingkat

- 17 April 2021, 04:07 WIB
Durasi ibadah puasa pada Ramadhan 2021 berbeda di setiap negara di dunia, Indoesia masuk pada kategori durasi ibadah puasa tersingkat.
Durasi ibadah puasa pada Ramadhan 2021 berbeda di setiap negara di dunia, Indoesia masuk pada kategori durasi ibadah puasa tersingkat. /Pexels/khats cassim

PR BEKASI – Ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 dilakukan oleh hampir seluruh umat Islam di Dunia.

Hal ini berarti ada satu miliar umat Islam yang menahan lapar dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari di ufuk barat.

Umat Islam di Indonesia kurang lebih menahan lapar selama 13,5 jam per hari terhitung dari pukul 4.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran, Gus Menteri Beri Solusi untuk Perantau: Kirimkan Saja Duitnya ke Keluarga di Desa

Lantas bagaimana dengan umat Islam di belahan negara lain? Apakah sama seperti di Indonesia yang membutuhkan durasi 13,5 jam?

Berikut durasi ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 dari yang terpendek hingga terlama seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Sabtu, 17 April 2021.

Durasi Ibadah Terpendek pada Ramadhan di tahun 2021:

Baca Juga: Dukung ‘Bukit Algoritma’ Budiman, Ferry Koto: Andai Aku Aburizal Bakrie, Aku Akan Invest Besar Digagasan Itu

Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan masing-masing akan menjalani durasi puasa terpendek 11 jam 30 menit.

Durasi Ibadah Puasa terlama pada Ramadhan di tahun 2021:

Norwegia, Greenland, dan Finlandia masing-masing akan menjalani puasa Ramadhan terlama selama 20 jam.

Baca Juga: Hasil Survei JRC: PSI dan Golkar Geser Gerindra dan PKS di Jakarta

Berikut daftar lengkap durasi puasa di berbagai belahan dunia:

Waktu puasa tersingkat:

Wellington, Selandia Baru: 11.5 jam
Buenos Aires, Argentina: 11.5 jam
Cape Town, Afrika Selatan: 11.5 jam
Malaysia: 13 jam
Indonesia: 13.5 jam

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI 17 April 2021, Ikatan Cinta, Hafiz Indonesia dan Preman Pensiun Program Favorit Ramadhan

Singapura: 13.5 jam
Dakar, Senegal: 14 jam
Bangkok, Thailand: 14 jam

Waktu puasa normal:

New Delhi, India: 15 jam
Hong Kong: 15 jam
Muscat, Oman: 15 jam
Riyadh, Arab Saudi: 15 jam

Baca Juga: Serukan Reshuffle Nadiem Makarim, Haris Pertama: Menteri Pendidikan kok Gak Paham Masalah Bangsa Saat Ini

Doha, Qatar: 15 jam
Dubai, UEA: 15 jam
Kairo, Mesir: 15.5 jam
Yerusalem: 15.5 jam
Kota Kuwait, Kuwait: 15.5 jam
Tokyo, Jepang: 16 jam
Rabat, Maroko: 16 jam
Islamabad, Pakistan: 16 jam
Teheran, Iran: 16 jam
Beirut, Lebanon: 16 jam
Washington, DC, AS: 16 jam

Baca Juga: PPNI Kawal Keras Tindak Kekerasan Perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang

Madrid, Spanyol: 16.5 jam
Beijing, Tiongkok: 16.5 jam
Ankara, Turki: 16.5 jam
Moskow, Rusia: 17 jam
Paris, Prancis: 17 jam
Ottawa, Kanada: 17 jam
Kabul, Afghanistan: 17 jam

Waktu puasa terlama:

Zurich, Swiss: 18 jam
Warsawa, Polandia: 18.5 jam
London, Inggris: 18.5 jam

Baca Juga: Perawat Alami Penganiayaan, RS Siloam Sriwijaya Akhirnya Bongkar Kronologi Kejadian


Berlin, Jerman: 19 jam
Oslo, Norwegia: 20 jam
Helsinki, Finlandia: 20 jam
Nuuk, Greenland: 20 jam

Bagi umat Islam yang menjalani puasa di negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan Ramadhan seperti di Helsinki dan Oslo, mereka tidak dapat berpuasa selama 20 jam.

Jadi, apa yang mereka lakukan?

Mengutip The National News portal, di negara-negara di mana matahari terbenam dan matahari terbit berjarak kurang dari tiga jam atau sebaliknya, sebuah fatwa telah dikeluarkan untuk memungkinkan penduduk negara di sana untuk mengikuti durasi puasa di negara lain.

Misalnya, banyak yang akan mengikuti waktu puasa di Mekkah di Arab Saudi dan tidak berpatokan lagi pada matahari terbit maupun tenggelam di negaranya.

Tahun ini, Arab Saudi dan sebagian besar Muslim di negara-negara Asia Barat akan berpuasa sekitar 15 jam sehari.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Astro Awani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah