Bayi tersebut yakni satu perempuan dan satunya laki-laki. Kedua bayi itu bisa kita sebut sebagai ‘saudara satu kandungan’.
Akan tetapi, memang pernah satu kali Siti Hawa melahirkan anak tunggal (bukan berpasangan), dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs NU.
Yakni ketika melahirkan Nabi Syits, yang lahir menggantikan Habil karena dibunuh saudaranya sendiri, Qabil.
Qabil sendiri lahir bersama dengan saudari satu kandung yang bernama Iqlima. Konon, Iqlima terlahir sebagai wanita yang cantik berseri.
Sementara Habil lahir dengan saudari kandungan yang bernama Labuda. Paras Labuda tidak secantik Iqlima.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, maka Qabil harus menikah dengan Labuda.
Sementara Habil menikahi Iqlima dan secara jelas bahwa aturannya tidak boleh menikahi saudara satu kandungnya.
Melihat ketentuan yang demikian itu, Qabil tidak terima. Ia pun hanya mau menikahi saudari satu kandungnya, Iqlima, yang memiliki paras cantik berseri.