Kecepatan Angin Badai di Jupiter Terus Bertambah, Para Ilmuwan Dibuat Kebingungan

- 30 September 2021, 13:53 WIB
Para ilmuwan kebingungan dengan angin badai di Planet Jupiter yang terus bertambah kecepatannya.
Para ilmuwan kebingungan dengan angin badai di Planet Jupiter yang terus bertambah kecepatannya. /NASA

PR BEKASI – Para ilmuwan dibuat bingung dengan kecepatan angin badai di Planet Jupiter yang malah semakin meningkat.

Diketahui, Jupiter merupakan planet tersebar di tata surya yang terbuat dari massa gas dan dan badai yang terus berputar.

Badai di Jupiter dikenal dengan nama Bintik Merah Besar, yang terletak di belahan selatan planet ini, berputar berlawanan arah jarum jam dan lebarnya sekitar 1.3 kali Bumi.

Baca Juga: Misi Lucy NASA untuk Selidiki Asteroid Trojan Misterius Jupiter

Bila badai di Bumi biasanya paling lama berlangsung selama sebulan, badai di Jupiter telah berlangsung lama kurang lebih 400 tahun.

Para ilmuwan telah mengamati dalam beberapa tahun terakhir bahwa badai menyusut dan data baru yang dikumpulkan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan bahwa kecepatan angin badai itu telah meningkat.

Penemuan mengejutkan itu dilaporkan pekan ini oleh para ilmuwan di Universitas California, Berkeley dan NASA Goddard Space Flight Center.

Baca Juga: Nasa Temukan Planet Baru Bersuhu 'Neraka' dan Berukuran 3 Kali Lebih Besar dari Jupiter

Menurut data baru, lapisan angin terluar yang mengelilingi Bintik Merah Besar semakin cepat dan tidak ada yang tahu mengapa.

Massa awan berwarna merah berputar berlawanan arah jarum jam dengan kecepatan sangat tinggi lebih dari 400 meter per jam

Tetapi antara 2009 dan 2020, kecepatan angin di tepi luar topan telah meningkat sekitar delapan persen atau sekitar 1.5 meter per jam per tahun Bumi.

Baca Juga: NASA Gandeng SpaceX Luncurkan Misi Pertama ke Bulan Es Jupiter, Perusahaan Jeff Bezos Protes

Sebaliknya, angin yang lebih dekat ke mata badai bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat.

Meskipun peningkatannya mungkin tidak terlihat signifikan di atas kertas, fenomena tersebut terbukti benar-benar membuat ilmuwan bingung

"Ketika saya pertama kali melihat hasilnya, saya bertanya Apakah ini masuk akal?” kata Michael Wong dari Universitas California, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: Para Astronom Berhasil Abadikan Momen Langka dari Planet Jupiter

"Tidak ada yang pernah melihat ini sebelumnya. Tapi ini adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan Hubble. Umur panjang Hubble dan pengamatan berkelanjutan memungkinkan pengungkapan ini," tambahnya.

Tidak seperti pelacakan badai di Bumi, yang dilakukan secara real-time menggunakan satelit dan radar, astronom harus mengandalkan alat lain.

Teleskop Hubble adalah alat yang sempurna untuk pekerjaan itu karena menawarkan jenis cakupan jangka panjang dan citra resolusi tinggi yang tidak dapat diperoleh para ilmuwan dari Bumi.

Baca Juga: Mars, Jupiter, dan Saturnus akan Terlihat Minggu Ini: Ekuinoks Langit yang Menakjubkan

Fitur terkecil yang dapat diungkap Hubble dalam badai hanya selebar 105 mil.

"Kita berbicara tentang perubahan kecil sehingga jika Anda tidak memiliki data Hubble selama sebelas tahun, kita tidak akan tahu itu terjadi,” kata Amy Simon dari pusat Goddard NASA.

"Dengan Hubble, kami memiliki presisi yang kami butuhkan untuk melihat tren," tambahnya.

Sayangnya, para ilmuwan tidak dapat mendiagnosis apa yang menyebabkan kecepatan angin badai di Jupiter meningkat.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Bumi Bisa Alami Kiamat Bila Dihantam Badai Matahari Dahsyat

Itu karena teleskop Hubble tidak dapat mengintip di bawah puncak awan badai untuk melihat apa yang terjadi di dasarnya.

"Tapi ini adalah data menarik yang dapat membantu kita memahami apa yang memicu Bintik Merah Besar dan bagaimana ia mempertahankan energi," kata Dr Wong.

Para ilmuwan diketahui telah mempelajari Bintik Merah Besar selama sekitar 150 tahun sekarang.

Tetapi baru pada tahun 2017 para ilmuwan mengambil foto badai yang paling dekat dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Juno NASA.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah