5 Fakta Layanan 5G Telkomsel yang Segera Meluncur di Indonesia, Tak Perlu Ganti SIM Card

2 Juni 2021, 10:25 WIB
Samsung akhirnya memberi penjelasan soal penambahan dukungan layanan 5G Telkomsel pada smartphonenya /Pixabay/ADMC

PR BEKASI - Operator seluler Telkomsel baru saja meluncurkan layanan 5G untuk komersial. Peluncuran tersebut menandai babak baru telekomunikasi di Indonesia.

Teknologi ini masih tergolong sangat baru di Indonesia sehingga belum banyak ponsel yang beredar dan bisa tersambung ke jaringan 5G.

Layanan 5G Telkomsel menjadi inisiator 5G dalam dunia telekomunikasi di Indonesia. Lima fakta ini perlu Anda ketahui untuk dapat merasakan layanan kecepatan jaringan komunikasi tersebut.

Baca Juga: Telkomsel Boyong Jaringan 5G ke Indonesia, Inilah 6 Lokasi Pertamanya 

Layanan 5G Telkomsel nantinya berjalan di spektrum frekuensi 2,3 GHz, artinya hanya ponsel yang mendukung spektrum N40 atau 2,3 GHz yang bisa menangkap sinyal 5G dari Telkomsel.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang layanan 5G yang telah hadir di Indonesia.

1. SIM Card

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro pada jumpa pers beberapa waktu lalu mengatakan, pengguna tidak perlu mengganti SIM card untuk menikmati layanan 5G, paling tidak untuk saat ini.

Pengguna Telkomsel tidak perlu menukarkan kartu SIM selama mereka sudah menggunakan kartu 4G.

Baca Juga: Investasi Berbuah Manis, Korea Selatan Kini Gunakan AI Berbasis 5G untuk Deteksi Pasien Covid-19 

2. Wilayah terbatas

Jaringan 5G nanti baru tersedia secara terbatas dan bertahap di enam area perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Area yang akan mendapatkan 5G yaitu Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah, Widya Chandra di Jakarta, dan kawasan Alam Sutera dan BSD di Tangerang.

Telkomsel juga berencana menggelar 5G di luar Jabodetabek, antara lain Solo, Medan, Balikpapan, Bandung, Makassar, Surabaya, Denpasar, dan Batam.

Baca Juga: Telkomsel Sudah Kantongi SKLO dari Kemenkominfo, Indonesia Akhirnya Bisa Nikmati Jaringan 5G 

3. Frekuensi 2,3GHz

Sinyal 5G dari Telkomsel menggunakan spektrum frekuensi radio 2,3GHz, yang didapatkan operator seluler tersebut melalui lelang awal tahun ini.

Pemerintah menggelar lelang spektrum frekuensi sebelum penyelenggara telekomunikasi bisa menggunakan sumber daya alam terbatas tersebut.

Setelah mendapatkan izin penggunaan spektrum frekuensi radio, penyelenggara telekomunikasi wajib membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio.

Spektrum frekuensi 2,3GHz tergolong spektrum middle band, yaitu pada rentang 1GHz sampai 6GHz, yang cocok digunakan untuk jaringan mobile broadband.

Baca Juga: Babak Baru Jaringan Telekomunikasi di Indonesia, Berikut Jajaran Ponsel yang Support Layanan 5G Telkomsel 

4. Uji coba

Sebelum akhirnya diluncurkan tahun ini, operator seluler sudah menggelar uji coba jaringan 5G selama beberapa tahun belakangan ini.

Telkomsel pada 2018 lalu menggelar uji coba 5G saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, yaitu untuk mobil otonom.

5. Lebih cepat dari 4G

Saat uji coba pada 2018 lalu, meski pun bukan untuk jaringan seluler, kecepatan 5G mencapai 16,6GBps, sementara 4G 0,30GBps.

Jaringan 5G pada saat itu menawarkan kecepatan sekitar 16 kali lipat dibandingkan 4G.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler