Jangan Asal Berikan Data Anda! Kini Marak Penjualan Blanko e-KTP dan Data untuk Pinjaman Online

- 22 April 2021, 09:20 WIB
Ismail Fahmi menanggapi maraknya penjualan blangko e-KTP dan data milik masyarakat untuk digunakan oknum pinjaman online, berikut ini tips untuk menghindarinya.
Ismail Fahmi menanggapi maraknya penjualan blangko e-KTP dan data milik masyarakat untuk digunakan oknum pinjaman online, berikut ini tips untuk menghindarinya. /Kolase foto Twitter @ismailfahmi/

Baca Juga: Pertanyakan Sikap Diam BPIP soal Isu Pendidikan Pancasila, Christ Wamea: Nanti Banjir Baru Rompol Ribut 

Hingga akhirnya masyarakat pun merasa diteror dengan utang yang padahal bukan miliknya tersebut.

Disampaikan oleh salah satu akun di media sosial Twitter, yaitu @pinjollaknat, bahwa kini blanko kosong dari e-KTP dapat dengan mudah diperjualbelikan secara bebas.

Akun tersebut mengunggah tangkapan layar dari salah satu penjual yang mendagangkan blanko tersebut.

"Yang minat blanko kosong EKTP fisiknya, barang ori siap tembus segala dunia persilatan, monggo yang minat inbox," tulis iklan tersebut.

Baca Juga: Polemik Kamus Sejarah Indonesia, Jansen Sitindaon: Nulis Sejarah Keluarga Aja Semuanya Dipanggil, Apalagi Ini 

Tak hanya blanko e-KTP, data yang lain seperti NPWP, IDCard, slip gaji, dan ijazah pun dapat diperjualbelikan secara bebas, dengan cara yang sama seperti blanko KTP.

Bukan hanya itu, mereka pun menjual data palsu sebagai amunisi untuk para pinjaman online.

Menanggapi hal itu, Ismail Fahmi memberikan saran untuk jangan pernah meminjam dana di pinjol dan untuk selalu berhati-hati jika ada yang meminta fotokopi KTP serta tidak dengan mudah membagikan data pribadi di media sosial.

Hal lain yang terpenting adalah untuk hati-hati ketika fotokopi kartu identitas atau identitas penting lainnya di tempat umum karena mungkin saja dapat disalahgunakan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x