Optimistis Masa Depan Pelabuhan Patimban-Tanjung Priok, Menhub: Bisa Kalahkan Shanghai dan Singapura

- 8 Januari 2021, 14:04 WIB
Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang diklaim akan lebih maju dari Shanghai.
Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang diklaim akan lebih maju dari Shanghai. /Dokumentasi litbang dephub/Kementerian Perhubungan

PR BEKASI – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sangat optimis bahwa Pelabuhan Patimban apabila disinergikan dengan baik bersama Pelabuhan Tanjung Priok akan bisa mengalahkan Pelabuhan Shanghai dan juga Singapura.

“Saya yakin bahwa apabila itu terjadi dan kita mensinergikannya dengan Pelabuhan Tanjung Priok, maka kita mengalahkan mungkin menyamai Shanghai dan Singapura,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam Public Expose Pelabuhan Patimban: Wajah Modern Pelabuhan di Indonesia secara virtual di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.

Lebih lanjut, menurut Menhub, nantinya kolaborasi Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok ini, sebagai satu niat bangsa sebagai pelabuhan yang membanggakan tapi memberikan nilai fungsi ekonomis yang baik.

Baca Juga: Dr. Tirta Sarankan Tak Perlu Ada Surat Swab PCR untuk Syarat Perjalanan: Akan Jadi Celah Bisnis 

“Dengan kata lain Pelabuhan Patimban sebagai ‘World Connecting Port’,” ujar Menhub , seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.

Budi Karya Sumadi pun menyebut bahwa Pelabuhan Patimban ini akan melengkapi Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati yang sudah lebih dahulu beroperasi.

Dengan adanya Pelabuhan Patimban itu, bisa menjadi stimulus tumbuhnya arus barang dan jasa atau logistik dari dan ke aglomerasi Pelabuhan Cirebon, Kawasan Industri Karawang, Sumedang, Majalengka hingga jalan tol yang mempertemukan Jakarta.

“Melalui jaringan jalan tol dan kawasan sekitar Patimban, mendorong tumbuhnya sektor ekonomi, industri, perdagangan, pergudangan, jasa keuangan, properti, dan perdagangan ritel. Ini akan menjadi ladang bisnis di kawasan Segitiga Emas,” katanya.

Baca Juga: Kongres AS Tetap Sahkan Kemenangan Joe Biden, Saat Donald Trump Masih Tak Terima Hasil Pilpres 

Untuk itu, Budi Karya Sumadi menargetkan pengoperasian terminal peti kemas berkapasitas 7,5 juta TEUs lebih cepat dari yang direncanakan pada 2027.

“Terminal peti kemas kita rencanakan 7,5 juta TEUs tadi dinyatakan kemungkinan adalah 2027, tapi Insya Allah dengan niat baik dimajukan karena potensinya luar biasa,” ujarnya.

Selain itu juga, akan ada pembangunan terminal otomotif Patimban dengan kapasitas 600.000 (completely build-up/CBU) per tahun kedalaman draft -16 meter.

“Sehingga menjadikan Indonesia salah satu negara eksportir yang diperhitungkan di dunia dan berarti seluruh kapal-kapal besar bisa mendarat disini,” kata Budi.

Baca Juga: Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Haikal Hassan: Saya Bayar Rp1 Miliar Kalau Ada Bukti Saya Mencela  

Menhub Budi Karya Sumadi pun menambahkan nantinya akan mewujudkan Patimban sebagai pelabuhan pusat konektivitas, harus memperhatikan aspek kecepatan akses, peralatan modern dengan layanan otomasi yang berbasis teknologi, dan digitaliasi.

“Pelabuhan merupakan simpul utama dalam layanan transportasi global dalam menyediakan akses ke pasar menghubungkan rantai pasokan dan menghubungkan konsumen padda produsen serta membawa manfaat bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Pelabuhan yang berada di Kabupaten Subang ini, dirancang melalui konsep ‘sustainable green smart’ dan ‘integrated international port’.

Pelabuhan Patimban ini pun, nantinya akan dilengkapi dengan beberapa kawasan pendukung bagi segala aktivitas pelabuhan.

Baca Juga: Duga Blusukan Bu Risma demi 'Saingi' Anies Baswedan, Refly Harun: yang Penting Bukan Perintah Partai 

Seperti halnya pergudangan, area penumpukan kontainer, perkantoran dengan luasan 350 hektare dan direncanakan menjadi 500 hektare.

Tidak ketinggalan, akan dikembangkan kawasan pendidikan khususnya kelautan, kemudian kawasan hiburan, permukiman seperti yang sudah digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah