PR BEKASI - Sudah mulai sedikit anak muda yang tertarik dalam sektor pertanian sehingga jumlah petani muda di Indonesia kian terbatas jumlahnya.
Untuk mengupayakan hal tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turun tangan dalam mendorong dan menggerakkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian lewat Program Milenial Smartfarming.
Di program keduanya, BNI telah menyasar para petani muda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sebagai cara untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.
Baca Juga: Nekat Bakar Diri, Mantan Tentara Israel Ini Alami Trauma Pasca Perang Gaza
Program Milenial Smartfarming garapan BNI adalah ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir serta meningkatkan Inklusi Keuangan di Desa.
Sebelum ke Klaten, Kick off program Milenial Smartfarming ini telah dimulai di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada awal Maret lalu.
Lalu, implementasi program milenial smartfarming untuk kali kedua ini dilaksanakan di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, pada Rabu, 14 April 2021.
Di dalam kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian aktivitas, salah satunya coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi Agree Suites untuk pendataan petani dan offtaker.