1.000 Mayat Janin Bayi Ditemukan Tersimpan dalam Kulkas, Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku

31 Mei 2021, 13:06 WIB
Kepolisian Hanoi mengamankan 4 terduga pelaku setelah menemukan 1.000 janin bayi yang ditemukan tersimpan dalam kulkas. /Pixabay/Marncom

PR BEKASI – Masyarakat di ibu kota Vietnam, Hanoi digegerkan dengan penemuan 1.000 mayat janin bayi.

Diketahui, 1.000 mayat janin bayi tersebut ditemukan dalam banyak kantong sampah plastik yang tersimpan pada dua buah kulkas di sebuah apartemen di kawasan Ha Dong, Minggu, 30 Mei 2021.

Pihak kepolisian Hanoi bersama dengan tim penyelamat langsung bergegas ke apartemen tersebut untuk melakukan penggerebekan setelah mendapatkan laporan dari penghuni apartemen lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Penyuntikan Vaksin Covid-19 ke Ibu Hamil Dikabarkan Bisa Sebabkan Cacat Janin, Ini Faktanya 

Berdasarkan penyelidikan sementara, kepolisian Hanoi menduga 1.000 mayat janin bayi tersebut merupakan korban dari praktik aborsi dari pasangan remaja yang melakukan hubungan intim di luar nikah.

Mereka kemudian mengamankan kulkas dan mayat janin bayi tersebut di rumah duka sampai penyelidikan selesai dilakukan secara menyeluruh.

Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut.

Menurut pihak kepolisian, empat orang tersebut diketahui bertugas untuk mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai tempat di Hanoi.

Baca Juga: Peringatan Jika Hamil di Atas 35 Tahun, Dokter Kandungan: Berisiko Tingkatkan Kelainan pada Janin 

“Empat orang yang kami amankan mengaku mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai klinik aborsi dan tempat pembuangan sampah di Kota Hanoi dan sekitarnya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Metro.

Mayat janin bayi tersebut kemudian mereka kuburkan di pemakaman Hanh Oai di Hanoi dan Soc Son di Nam Dinh.

Karena letak pemakaman tersebut berada jauh di tempat yang terpencil, maka para pengumpul mayat kemudian menyimpan mayat janin bayi tersebut di kulkas yang terdapat pada apartemen mereka.

Baca Juga: Kehilangan Lengan, Tukang Cukur dari Vietnam Temukan Teknik Baru untuk Potong Rambut 

“Mereka menyimpannya dahulu di dalam kulkas sebelum dikuburkan untuk menghilangkan bau mayat janin bayi tersebut,” katanya.

Walaupun kepolisian Vietnam mengatakan empat orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut tidak dianggap melakukan tindakan kriminal, namun kepolisian Hanoi mengatakan hal tersebut telah mengganggu penghuni apartemen lainnya karena bau yang menyengat.

Diketahui, Vietnam merupakan salah satu negara yang berada dalam daftar dengan tingkat tindakan aborsi tertinggi di dunia.

Baca Juga: Sempat Kejar-kejaran, Akhirnya Bakamla Berhasil Amankan Kapal Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara 

Berdasarkan data dari Otoritas Kesehatan Ibu dan Anak yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, pada 2018, setiap 100 kelahiran di Vietnam terdapat 14 kasus aborsi.

Mayoritas pasangan yang melakukan tindakan aborsi tersebut mayoritas merupakan pasangan remaja diluar nikah.

Diketahui, melakukan hubungan seks diluar nikah merupakan sebuah hal yang tabu bagi masyarakat Vietnam.

Perempuan yang hamil karena tindakan tersebut kemudian akan dikucilkan dari masyarakat karena telah melakukan sesuatu yang dianggap melanggar norma.

Baca Juga: Petani Beras di Vietnam Mulai Beralih Jadi Petambak Udang Akibat Perubahan Iklim, Sinyal Bahaya? 

Oleh karena itu, pakar pendidikan seks Vietnam meminta Pemerintah untuk lebih menggalakan pendidikan seks kepada para remaja, khususnya perempuan untuk mencegah hal tersebut terjadi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler