Taliban Pukuli Warga Afghanistan yang Lari di Bandara Kabul, Diduga Tak Penuhi Syarat Evakuasi

22 Agustus 2021, 10:56 WIB
Kelompok Taliban tertangkap kamera pukuli warga Afghanistan yang berencana evakuasi, diduga tak memenuhi syarat evakuasi. /mirror

PR BEKASI - Beberapa anggota kelompok Taliban tertangkap kamera tengah memukuli warga Afghanistan di bandar udara Kabul pada Sabtu, 21 Agustus 2021 kemarin.

Dalam foto tersebut, tampak seorang anggota Taliban memukuli warga Afghanistan yang hendak mengevakuasi diri dengan sebilah tongkat.

Sementara itu, tentara Inggris tampak membuat barikade dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban operasional bandara.

Baca Juga: Kabur dari Taliban, Empat Orang Perempuan Afghanistan Tewas Terinjak-injak di Kerumunan Bandara Kabul

Adapun adegan pemukulan warga Afghanistan oleh anggota Taliban ini diduga karena tidak memenuhi syarat untuk evakuasi.

Menurut informasi yang diperoleh, ribuan warga Afghanistan dilaporkan masih memadati bandar udara internasional di Kota Kabul, Afghanistan hingga hari ini, Minggu, 22 Agustus 2021.

Ribuan warga Afghanistan ini takut kehilangan nyawa sehingga berbondong-bondong memadati bandara Kabul agar dapat dievakuasi.

Baca Juga: Takut Ditangkap dan Disiksa Taliban, LGBT Afghanistan Berusaha Kabur ke Luar Negeri

Seperti yang diketahui, kelompok Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan Afghanistan pada 15 Agustus 2021 lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Minggu, 22 Agustus 2021, empat orang perempuan dilaporkan tewas dalam kerumunan di bandara Kabul.

Empat orang perempuan tersebut diketahui tewas akibat sesak napas kehabisan oksigen dan terinjak-injak kerumunan yang memadati bandara Kabul.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Abu Tholut: Tak Perlu Khawatir, Itu Tak Picu Aksi Terorisme di Indonesia

Ketakutan warga Afghanistan ini menyebar karena adanya isu kelompok Taliban akan menangkapi orang-orang yang bersekutu dengan Barat.

Selain itu, warga Afghanistan juga khawatir akan kebebasan dan hak-hak minoritas yang dicederai oleh kelompok Taliban.

Berdasarkan laporan dari wartawan koresponden Stuart Ramsay, warga berdesak-desakan untuk lebih dulu dievakuasi.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Juara Karate Resah Karier Atlet Perempuan di Afghanistan Tamat

Adapun kerumunan di bandar udara internasional ini diduga tercipta karena banyak warga Afghanistan tidak memenuhi syarat evakuasi, seperti kepemilikan paspor.

Selain itu, terbatasnya angkutan transportasi udara juga menjadi faktor lain terciptanya kerumunan.

Inggris yang bertugas di Afghanistan mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memperpanjang waktu evakuasi.

Baca Juga: Pakar Imbau Rakyat Tak Galang Simpatisan Konflik Afghanistan-Taliban: Jangan Sampai Rusak Persatuan Indonesia

Sebelumnya, Joe Biden mengatakan akan melakukan operasi evakuasi hingga 31 Agustus 2021.

Di lain pihak, Taliban diketahui mendukung upaya evakuasi ini jika memenuhi syarat.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Afghanistan Laurie Bristow.

"Sangat menarik bahwa Taliban telah memilih untuk mendukung operasi evakuasi ini," kata Bristow dalam Antara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler