Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Bohong Soal Impor Beras, Said Didu: Sudah Sering Dia Melakukan Itu
Dikatakan 459 warga sipil kini telah tewas dalam hampir dua bulan sejak kudeta, sementara lebih dari 2.559 telah ditahan.
Diketahui, Myanmar sedang berada dalam kekacauan sejak junta militer menahan Aung San Suu Kyi dan mengambil kendali negara yang memicu pemberontakan massal menuntut kembali ke demokrasi.
Militer telah mempertahankan perebutan kekuasaannya, dengan mengklaim adanya kecurangan dalam pemilihan November 2020 yang dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLFD) pimpinan Aung San Suu Kyi dengan telak.***