Warga Palestina Lempar Bom ke Pemukiman Yahudi, 1 Orang Tewas Ditembak Militer Israel

- 15 Oktober 2021, 14:06 WIB
Dua warga Palestina ditembak oleh militer Israel usai lempar bom ke dekat wilayah pemukiman Yahudi.
Dua warga Palestina ditembak oleh militer Israel usai lempar bom ke dekat wilayah pemukiman Yahudi. /REUTERS/Raneen Sawafta

PR BEKASI - Warga Palestina kembali ditembak dan dibunuh oleh militer Israel.

Diketahui, dua warga Palestina itu melempar bom ke arah dekat pemukiman Yahudi di Tepi Barat pada Kamis 14 Oktober 2021.

Berdasarkan keterangan dari kantor penghubung Palestina, dikonfirmasi satu orang tewas akibat tembakan militer Israel tersebut.

Baca Juga: Qatar: Kesepakatan Abraham Akan Gagal Kecuali Pendudukan Israel di Palestina Diakhiri

Sedangkan satu lagi ditangkap dan dibawa oleh militer Israel.

Melalui akun Twitter-nya, militer Israel menyatakan kedua tersangka melempar bom api kejalan menuju blok pemumikman Yahudi.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, pemukiman Yahudi itu berada di dekat kota Batlehem, Palestina.

Baca Juga: Israel Klaim Kehadiran Orang Palestina Sebagai Kesalahan: Pembersihan Etnis Arab Belum Selesai

Selain itu, militer Israel mengklaim tindakan dua pemuda Palestina ini dapat membahayakan pengendara yang lewat.

Salah satu anggota militer yang berjaga di tempat kejadian langsung bertindak, "untuk menggagalkan ancaman tersebut," kata militer Israel.

Saat itu, mereka menembaki kedua orang pemuda tersebut, dan satu pemuda tidak dapat tertolong karena lukanya dan akhirnya meninggal.

Baca Juga: Kecam Apartheid Israel di Palestina, Penulis Irlandia Tolak Novelnya Diterjemahkan ke Bahasa Ibrani

Sedangkan satu pemuda lainnya hanya menderita luka-luka, mereka sudah mendapat pertolongan medis, kata militer Israel.

Israel mendapatkan wilayah Tepi Barat pada perang Timur Tengah pada tahun 1967, di Jalur Gaza dan Yarusalem Timur.

Baca Juga: Israel Tolak Solusi Dua Negara, Presiden Palestina: Kami Akan Minta Imprelemnasi Resolusi Dewan Keamanan PBB

Sedangkan Palestina disebut Israel menginginkan wilayah-wilayah itu untuk dijadikan negara merdeka.

Keduanya pernah ditengahi oleh Amerika Serikat pada tahun 2014, tapi kesepakatan gagal tercapai.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x