Jelang Bulan Ramadhan, Pemkab Bekasi Pastikan Pasokan Stok Sembako Tercukupi

26 Maret 2021, 08:03 WIB
Potret pedagang di Pasar Cibitung Kabupaten Bekasi. Pemkab menjamin ketersediaan stok sembako tercukupi. /Pemkab Bekasi/Risky Andrianto/Dok. bekasikab.go.id

PR BEKASI - Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bergerak cepat untuk mengamankan stok kebutuhan pokok.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Andi Suhandhi.

Menurutnya, tim dari Dinas Perdagangan telah melakukan survei terkait ketersediaan stok pangan ini.

Dan dapat dipastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk Bulan Ramadhan tahun ini aman.

Baca Juga: Hilangkan Kebiasaanmu Menunda Pekerjaan, Lakukan 4 Cara Ini Agar Hidupmu Lebih Produktif

Baca Juga: Viral Ceramah Lawas UAS, Beri Pesan ke Pihak yang Sakiti Habib Rizieq: Dia Hanya Sadarkan Umat, Salahkah? 

“Kami sudah lakukan surveI di minggu kedua bulan Maret," katanya.

"Ketersediaan bahan pokok termasuk beras, stok menyambut bulan suci Ramadhan masih aman,” sambung Andi.

Andi mengakui, kebutuhan sembako di Kabupaten Bekasi dipengaruhi dari wilayah pemasok.

"Kabupaten Bekasi mendapatkan pasokan beras 60 persen dari Kabupaten Karawang," ujarnya.

"20 persen lokal dari wilayah Kecamatan Sukatani dan sekitarnya dan 20 persen dari daerah Jawa," sambungnya.

Baca Juga: Soroti Wacana Presiden 3 Periode, Pakar Hukum: Tak Perlu Ditanggapi Serius Para Pemangku Kepentingan 

Namun, Andi menilai, ada kecenderungan dari beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan di Bulan Ramadhan.

Hal tersebut di antaranya seperti telur, daging, cabai, bawang, dan lainnya.

Andi mengatakan harga beras di pasaran juga dipastikan tidak mengalami kenaikan.

Namun secara kualitas terjadi penurunan akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Beras yang memiliki kualitas premium turun menjadi medium karena terendam banjir," tuturnya.

Baca Juga: 4 Wilayah dan Puluhan Perumahan di Bekasi Akan Terkena Pemadaman Listrik Hari Ini, 26 Maret 2021 

"Ini terjadi karena pengeringan lambat sehingga petani mengalami kerugian," sambung dia.

Ia juga mengungkapkan, untuk menggenjot daya beli masyarakat, pihaknya telah membuat pasar online di empat pasar di Kabupaten Bekasi.

Masyarakat bisa menggunakan aplikasi online digital untuk membeli sejumlah kebutuhan bahan pokok.

“Bisa pembayaran COD, WA atau petugas yang mengantar, atau dengan grab, itu aplikasi dimungkinkan kesana, jadi masyarakat yang beli cukup di rumah saja,” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler