Mantan Sekuriti Alih Profesi Jadi Perajin Peti Jenazah di Bekasi, Akui Kewalahan Tangani Banyaknya Pesanan

- 16 Juli 2021, 14:06 WIB
Yitno, mantan petugas keamanan yang beralih profesi menjadi pembuat peti jenazah karena tingginya permintaan di wilayah Bekasi.
Yitno, mantan petugas keamanan yang beralih profesi menjadi pembuat peti jenazah karena tingginya permintaan di wilayah Bekasi. /Muhamad Bagja/PR Bekasi/PR Bekasi

Yitno bersama dua rekan perajin peti jenazah mengaku kewalahan menerima pesanan untuk kebutuhan pemulasaran jenazah pasien covid-19.
Yitno bersama dua rekan perajin peti jenazah mengaku kewalahan menerima pesanan untuk kebutuhan pemulasaran jenazah pasien covid-19. PR Bekasi

Produksi peti jenazah yang dilakukan oleh Yitno dibantu oleh dua pekerja lainnya.

Selain bisa berusaha peti jenazah, dirinya bersyukur bisa mempekerjakan sesama teman perajin.

Masih menurut Yitno, pesanan pembuatan peti jenazah yang terus meningkat belakangan ini membuat dirinya bahkan kewalahan.

"Kemarin, dari salah satu rumah sakit di Cikarang sudah ambil tiga, itu juga masih kurang," kata Yitno kepada tim Pikiranrakya-Bekasi.com di tempatnya bekerja.

Baca Juga: Istri Chico Hakim Meninggal Dunia, Sempat Cari Donor ASI untuk Anaknya yang Baru Lahir 

"Pesanan terus datang, tenaga kita terbatas dan ditambah lagi bahan baku kita kurang, sudah pesan masih belum dikirim," sambungnya.

Dalam sehari, Yitno bisa mengerjakan enam peti jenazah namun masih belum rapih.

"Sehari kita bisa membuat enam peti, tapi itu masih belum rapih, ya kalo sampai rapih paling tiga atau empat," ungkapnya.

Harga peti jenazah yang dibanderol oleh Yitno saat ini bervariasi, mulai dari Rp800.000 hingga Rp1.500.000 tergantung pada pesanan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x