“Sempat dirawat di Mitra Keluarga Bekasi Timur, lalu diisolasi. Kemudian dinyatakan negatif (virus corona) makanya dipulangkan,” kata Sudrajat.
Baca Juga: Lauv Rilis Album How I'm Feeling, Tagar WhoFeatBTS Trending di Twitter
Pasien yang belum sembuh 100 persen itu kemudian memutuskan untuk pulang ke rumah pada 26 Februari 2020. Kemudian pada 29 Februari, D pergi ke kediaman saudaranya di Ciranjang, Cianjur sambil melakukan pengobatan alternatif atas penyakitnya yang belum sembuh 100 persen.
Karena kondisinya yang semakin drop pasien kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Hadiz (RSDH), Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis pada saat itu juga.
Tim medis sempat menyatakan kondisi D membaik dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Sayangnya, pada Selasa, 3 Maret 2020 dini hari pasien dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke RSHS Bandung. Jenazah yang bersangkutan akan dikebumikan di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Pemkab Bekasi Penuhi Rekomendasi PSSI Tambah Fasilitas Stadion
Hal ini pun disampaikan oleh Juru Bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto. Dia menegaskan, pasien RSDH Cianjur yang merupakan warga Kabupaten Bekasi negatif Covid-19.
“Dari data kami, beliau masuk 155 (spesimen) yang negatif. Jadi, meninggalnya bukan karena Covid-19,” katanya.***