Balas Kritikan Jhoni Allen, Irwan Fecho: AHY Terbukti Mampu Mendongkrak Elektabilitas Demokrat

2 Maret 2021, 06:13 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho membalas pernyataan Jhoni Allen soal kepemimpinan AHY. /Instagram.com/@irwanfecho/

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho membalas pernyataan Eks Anggota Partai Demokrat Jhoni Allen yang menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat karena telah didesain oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Irwan Fecho menilai, pernyataan Jhoni Allen yang menyebut AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki adalah sebuah kekeliruan besar.

"Metafora gunung oleh Bung Jhoni itu kekeliruan besar (fallacy). Demokrat itu bukan gunung yang harus didaki. Lihat aja logonya bintang bukan gunung," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Tegas Tolak Perpres Investasi Miras, Christ Wamea: Papua Bukan Tempatnya Melegalkan Miras

Baca Juga: Nurdin Abdullah Terjerat Korupsi, Bambang Wuryanto: Orang Baik di Politik Tidak Cukup, Kadang Dia Bisa Lupa

Baca Juga: Perpres Investasi Miras Dinilai Sesuai Kearifan Lokal, Pengamat: Kalau Tak Ada Miras, Tak Ada Turis Datang

Irwan Fecho menilai, AHY adalah bintang yang bersinar, sehingga dia dipilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Ketum AHY itu bintang bersinar. Jadi tidak mungkin yang bintang redup dipilih. Bintang bersinar dibutuhkan untuk menerangi jalan dan masa depan Demokrat," ujar Irwan Fecho.

Lebih lanjut, Irwan Fecho membantah pernyataan Jhoni Allen yang menyebut ada krisis kepemimpinan di Partai Demokrat.

Baca Juga: Kritik Investasi Miras, Rocky Gerung: Kearifan Lokal Dieksploitasi untuk Dijadikan Tambang Duit Pemerintah

Menurutnya, yang terjadi sesungguhnya justru adanya krisis moral di Partai Demokrat yang dilakukan para anggota yang dipecat secara tidak hormat.

"Tidak ada krisis kepemimpinan di Partai Demokrat. Yang ada krisis moral kader yang tidak bertanggung jawab, seperti mereka yang telah dipecat," kata Irwan Fecho.

"Krisis moral itu adalah dengan menarik-narik kekuasaan yang merupakan pihak eksternal dan penggunaan uang untuk mengambil alih kepemimpinan sah Partai Demokrat," sambungnya.

Baca Juga: Kritik Pihak yang Tolak Investasi Miras, Ferdinand: Negara Hancur Bukan karena Mabuk Alkohol Tapi Mabuk Agama

Terakhir, Irwan Fecho menegaskan bahwa AHY terbukti mampu menjadi pemimpin yang baik bagi Partai Demokrat.

"Sampai sekarang AHY terbukti mampu mengkonsolidasikan kekuatan internal partai, mendongkrak elektrabilitas Demokrat, tegas dalam memberikan reward dan punishment, responsif serta konsisten dalam memimpin kader, dan menjawab kebutuhan rakyat dalam masa krisis pandemi," tutur Irwan Fecho.

Sebelumnya, Jhoni Allen menyebut bahwa SBY telah mendesain agar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat memilih AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Ungkap Sosok yang Pernah Kudeta Partai Demokrat, Jhoni Allen: SBY Mengambil Kekuasaan Anas Urbaningrum

"Itulah yang mereka sebut aklamasi. Makanya AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki. Oleh sebab itu, AHY selaku Ketua Umum tidak tahu cara turun gunung, sehingga bapaknya SBY yang saya hormati turun gunung. Inilah yang disebut krisis kepemimpinan," ujar Jhoni Allen.

Jhoni Allen pun kembali menyerukan pentingnya KLB digelar untuk mengembalikan Partai Demokrat menjadi sebagaimana mestinya.

"Salam Demokrat, KLB solusi konstitusional untuk mengembalikan Partai Demokrat sebagai partai yang demokratis, terbuka, dan modern," ujar Jhoni Allen.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler