Berkesempatan Ke Amerika Mewakili Indonesia, Putra Freddy Budiman Ceritakan Kisah Hidupnya pada Gritte Agatha

24 Maret 2021, 14:01 WIB
Fikri, anak dari almarhum bandar narkoba Freddy Budiman menceritakan kisahnya. /Tangkapan layar YouTube Gritte Agatha

PR BEKASI - Nama mendiang Freddy Budiman masih tersirat di benak masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Freddy Budiman dinyatakan wafat setelah menjalankan eksekusi mati di Nusakambangan.

Hal tersebut membuat keluarga dan sang anak, Firkri merasa kehilangan sosok Freddy Budiman.

Meskipun Fikri berkesempatan mengunjungi sang ayah sebelum menjalankan eksekusi mati.

Baca Juga: Marzuki Alie Cs Anggap Demokrat Pimpinan AHY Demisioner, Andi Arief: Itu Sama Saja dengan Tak Akui Negara

Baca Juga: Habib Rizieq Diusulkan Jadi Duta Vaksinasi Covid-19 untuk Redam Isu Zat Babi, Pemerintah Sikapi Berbeda

Baca Juga: Lewat Vlog Masak Online Bersama Chef Juna, Fadil Jaidi Bocorkan Bisnis Burger 'Lovano Loveto' Miliknya

Sebekumnya, Freddy Budiman sempat menghebohkan publik tanah air pada tahun 2013 silam.

Pasalnya, Freddy Budiman kedapatan memiliki 1.4 juta ekstasi.

Freddy Budiman akhirnya harus menjalani hukuman penjara, setelah sempat bebas dari penangkapan pertama pada tahun 2009.

Sang gembong narkoba bahkan ditetapkan sebagai terpidana mati usai menjalani serangkaian sidang.

Baca Juga: Soroti Sikap HRS di Persidangan, Teddy Gusnaidi: Harus Diproses Hukum karena Kuat Dugaan Masuk Tindak Pidana

Baca Juga: Malaysia Akan Berikan hingga Rp8,7 Miliar sebagai Uang Kompensasi jika Terjadi Efek Samping Vaksinasi

Tak hanya itu, Freddy Budiman juga kedapatan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara.

Selanjutnya, Freddy Budiman dieksekusi mati pada tahun 2016 silam.

Hampir lima tahun berlalu sejak eksekusi mati papanya, anak Freddy Budiman akhirnya bicara ke media.

Bahkan, Fikri, buah cinta Freddy Budiman dengan istri pertama berani mengungkap fakta yang jarang diketahui publik soal mendiang ayahnya.

Dilansir Zonajakarta.com dari akun YouTube Gritte Agatha yang mengunggah sebuah video pada 17 Maret 2021, anak kandung terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman membagikan kisahnya.

Baca Juga: Warganet 'Marah' Diduga Media Russia Ikut Campur Urusan Politik Indonesia, Ancam Laporkan ke KPI

Baca Juga: Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Milenial, Ridwan Kamil Bangga: Saya Tidak Berubah Etos Kerjanya

Meski bapaknya dicap gembong narkoba paling berbahaya sampai harus dieksekusi mati oleh negara, rupanya Fikri justru kebalikannya.

"Tahun 2013, akhirnya gue memutuskan untuk sekolah, jadi 2013 itu lulus SMP.

Pada 2013 waktu itu memutuskan untuk sekolah asrama waktu itu.

Dia bilang waktu itu, 'Dedek, kalo bisa sekolah coba asrama, biar dedek lebih mandiri lagi'.

'Biar dedek lebih dewasa dan lebih mandiri, jangan keseringan ketemu Papa (berkunjung ke penjara)'.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Pertama Kali di Era Joe Biden, Kemenhan Korsel Tanggapi Santai

Baca Juga: Mom, Berikut Tips Hadapi Gejala Penyakit pada Anak saat Musim Pancaroba Tiba

Karena dia tuh nggak pengen gue tuh berada di lingkungan dia, sebagaimana diberitakan ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Papanya Gembong Narkoba Dieksekusi Mati Negara, Anak Freddy Budiman Berprestasi ke Amerika Bawa Nama Indonesia".

Akhirnya gue dengerin sarannya, akhirnya gue nyari sekolah yang asrama waktu itu ada di bogor, ada yang ci Cikarang," ujar Fikri.

"Akhirnya gue pilih yang di Cikarang waktu itu, akhirnya sekolah SMA tuh cuma 2 tahun.

Ngambil program akselerasi (percepatan) 2 tahun, asrama, habis itu di tahun 2014 tuh dapat kesempatan bisa ke Amerika waktu itu mewakili Indonesia lah untuk menunjukkan budaya-budaya Indonesia waktu itu di sana.

"Nah, abis itu lulus 2015," jelas putra Freddy Budiman.

"Selama di SMA itu tau kabar Papa lewat media aja.

Perkembangan kasusnya itu selalu ada di TV.

Gue pribadi tuh, gue gak pernah speak up bahwa gue tuh anaknya Freddy Budiman gitu.

Jadi ketika anak-anak satu SMA gue lagi nonton TV dan lagi nonton berita tentang Papa, ya gue diem doang, diem doang terus kayak awkward (canggung) aja gitu," kenang Fikri.*** (Lusi Nafisa/ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler