Akan Lawan Kezaliman di Partai Demokrat, Marzuki Alie: Ini Bukan untuk Kami, Tapi untuk Generasi Muda

29 Maret 2021, 13:10 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan dirinya tak bisa berdiam diri saat ada ketidakadilan dan kezaliman di Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube.com/Bang MA Official/

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie memberikan tanggapan terkait pernyataan Moeldoko yang akhirnya tampil di publik dan mengungkap alasannya menerima jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Marzuki Alie menilai bahwa kegaduhan sudah terjadi dan tidak bisa memutarbalikkan waktu kembali, sehingga perlu generasi pendobrak yang anti kenyamanan.

"Kegaduhan sudah terjadi, no point to return. Perlu generasi pendobrak, yang anti kenyamanan, itulah yang diharapkan dari anak-anak muda," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @marzukialie_MA, Senin, 29 Maret 2021.

"Pengalaman 40 tahun dunia akademik dan birokrasi, tidak banyak yang memiliki jiwa pendobrak, melawan ketidakadilan, kezaliman yang dilegalkan," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Teroris Atas Nama Islam Itu Ada, Gus Sahal: Umat Islam Harus Berbesar Hati Akui Itu Penyakit Umat

Baca Juga: Bicara Soal Aksi Bom Bunuh Diri, Taufik Damas: Itu Bukan Keberanian Iman, Tapi Fanatisme yang Tidak Rasional

Baca Juga: Prihatin Atas Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, AM Hendropriyono: Ternyata Masih Ada Orang yang 'Bermimpi'

Marzuki Alie mengatakan bahwa hidup itu pilihan, apakah kita mau bekorban saat berada di zona nyaman atau kita diam membiarkan kezaliman.

Itulah yang menyebabkan Marzuki Alie membuat pilihan untuk bergabung bersama rekan-rekannya di KLB untuk melawan kezaliman yang ada di tubuh Partai Demokrat.

"Saya dididik dalam lingkungan yang tidak bisa membiarkan kezaliman. Saya menjadi Direksi BUMN masih usia mudah 40 tahunan. Saya rasakan ketidakadilan, maka saya berhenti sebagai Direksi BUMN," kata Marzuki Alie.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara Soal KLB, Moeldoko: Ini Bukan Sekadar Selamatkan Demokrat, Tapi Juga Bangsa dan Negara

Marzuki Alie menuturkan bahwa selama ini dia telah berjuang bersama Partai Demokrat hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua DPR RI. Oleh karena itu, dia tidak bisa membiarkan adanya kezaliman, dan akan melawan walaupun langit runtuh.

"Saya berjuang bersama di Partai Demokrat, dipercaya sebagai Ketua DPR. Apakah saya diam tatkala ada ketidakadilan dan kezaliman? Kalau mau terus menikmati kenyamanan, ikut saja apa maunya," ujar Marzuki Alie.

"Tapi sekali lagi mohon maaf, saya tidak bisa memilih itu. Walaupun sendiri, saya harus berani melawan, walau langit runtuh," sambungnya.

Baca Juga: Kutuk Teror Bom di Makassar, Eks Pimpinan JI: Ini Kelompok Sesat yang Meyakini Membunuh Itu Pahala

Marzuki Alie mengatakan, dirinya senang ketika banyak generasi muda yang berjuang di Partai Demokrat.

"Saya senang banyak generasi muda yang berjuang di partai, karena mereka lah calon pemimpin masa depan," kata Marzuki Alie.

Namun, dirinya sedih tatkala mengetahui bahwa mereka menutup mata atas ketidakadilan dan kezaliman yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

"Tapi saya prihatin, sedih, tatkala mereka anak-anak muda menutup mata atas ketidakadilan, kezaliman, dengan narasi-narasi pembenaran, menyerang membabi buta, membully senior-senior yang berniat baik untuk mereka," tutur Marzuki Alie.

Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri di Makassar, Jubir BIN: Memang Sudah Ada Ancaman dan Kita Dalam Perburuan

Marzuki Alie pun menegaskan bahwa apa yang dia lakukan bersama rekan-rekannya saat ini, bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk membukakan jalan bagi generasi muda.

"Apa yang kami lakukan, bukan untuk kami. Kami sudah selesai, tidak ada ambisi jabatan apa pun, kecuali ingin membentangkan karpet merah untuk generasi muda menjadi pemimpin di masa yang akan datang," tuturnya.

"Semua anak bangsa, kaya miskin, punya kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, bukan hanya untuk anak pejabat," ujar Marzuki Alie.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler