PR BEKASI - Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon terlibat debat panas dengan Komisaris Pelindo I Irma Suryani Chaniago soal keberadaan buzzer sebagai komisaris BUMN.
Mulanya, Fadli Zon mengatakan agar jangan sampai BUMN merekrut buzzer sebagai komisaris, agar persoalan kajian Ramadhan yang dibatalkan karena tuduhan radikalisme tidak terulang lagi.
"Seharusnya BUMN itu jangan merekrut buzzer, rekutlah orang-orang yang ahli dan kompeten di bidangnya. Kalau tidak, BUMN itu bisa jadi sapi perah," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 14 April 2021.
"Lihat BUMN kita belakangan ini selalu merugi, harus disuntik oleh negara dengan permodalan negara," sambungnya.
Pernyataan itu pun langsung dibantah oleh Irma Suryani, dan menyebut Fadli Zon sudah menuduh secara sembarangan pada BUMN.
"Saya ingatkan kepada Fadli, ini bulan suci Ramadhan. Jangan suka menuduh-nuduh bahwa BUMN ini mengambil komisaris dari buzzer-buzzer. Itu menurut saya gak boleh disebut sembarangan seperti itu," kata Irma Suryani.
Irma Suryani menjelaskan, BUMN mendapatkan nama-nama calon komisaris dari banyak tempat dan dari berbagai institusi.
"Jadi gak boleh menyebut bahwa BUMN meng-hire komisaris dari buzzer. Menurut saya itu gak bagus, tidak bijak bicara seperti itu," ujar Irma Suryani.
Irma Suryani pun mengingatkan Fadli Zon agar tidak melebarkan masalah kajian Ramadhan PT PELNI dengan sesuatu yang tidak berhubungan.
"Ini bulan Ramadhan, gak usah digoreng-georeng, gak usah diputar ke mana-mana, lebih bagus kita fokus masalahnya apa, kemudian kita selesaikan bagaimana solusinya, agar masalah ini tidak menjadi kegaduhan-kegaduhan baru lagi," tutur Irma Suryani.
"Bulan Ramadhan ini perlu kesejukan hati loh ya. Jadi jangan ada politicking-politicking untuk urusan agama yang sensitif seperti ini. Ini malah makin berbahaya," sambungnya.
Pernyataan Irma Suryani itu pun kembali dibalas oleh Fadli Zon, dengan mempertanyakan apakah komisaris BUMN mengurusi bidang pelayaran nasional dengan baik.
"Harusnya BUMN itu merekrut orang-orang yang kompeten di bidangnya. Bidang Pelayaran Nasional Indonesia itu bukan sembarangan," ujar Fadli Zon.
"Apakah yang bersangkutan itu mengurus pelayaran nasional, toh yang diurusi masalah pengajian. Ini yang misleading dan memberi mindset yang salah, apalagi ini bulan Ramadhan," tutur Fadli Zon.
Irma Suryani pun kembali mengingatkan Fadli Zon agar jangan mengeluarkan narasi-narasi yang menuduh, yang malah akan merusak BUMN.
"Anda boleh ngontrol, tapi gak boleh mengatakan BUMN meng-hire buzzer, itu gak benar. Kalau tidak meng-hire gak usah disebut," ujarnya.
"Ini bulan Ramadhan, coba narasi yang Anda (Fadli Zon) sampaikan lebih bagus dan lebih bijak. Jangan rusak BUMN dengan tuduhan-tuduhan yang Anda sampaikan. Gak benar itu," kata Irma Suryani.***