Baca Juga: Millen Cyrus Dikabarkan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Warganet Penuhi Kolom Komentar Ashanty
Karena menurutnya, saat ini tidak ada kekosongan kepemimpinan seperti yang dikatakan Jusuf Kalla.
Hal itu dirinya sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
"Tidak ada fenomena, tidak ada kekosongan kepemimpinan. @Pak_JK berlebihan menilai sesuatu," cuit Ferdinand Hutahaean di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.
Tidak ada fenomena, tidak ada kekosongan kepemimpinan. @Pak_JK berlebihan menilai sesuatu. Yang terjadi itu hanya sekelempok yang kecewa krn kalah dalam kontestasi demokrasi sehingga melakukan pembamgkangan dan berupaya mengaduk2 situasi.
Bapak tentu sgt paham ttg ini, iya kan? https://t.co/LlmmSI5TtP— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 21, 2020
Menurutnya, saat ini justru yang terjadi adalah kemunculan sekelompok orang yang merasa kecewa karena kalah dalam kontestasi demokrasi.
Baca Juga: Anggap Pencopotan Baliho oleh TNI Sudah Sesuai UU, Lestari Moerdijat: Alat Negara Berhak Menertibkan
"Yang terjadi itu hanya sekelempok yang kecewa, karena kalah dalam kontestasi demokrasi. Sehingga melakukan pembangkangan dan berupaya mengaduk-aduk situasi. Bapak tentu sangat paham tentang ini, iya kan?," kata Ferdinand Hutahaean.
Seperti yang diketahui, sejak kedatangan Habib Rizieq di Indonesia, terjadi sejumlah fenomena kerumunan massa yang sebelumnya belum pernah terjadi di Indoenesia sebelumnya.
Dari adanya kerumunan massa itu pun timbul masalah yang silih berganti, mulai dari masalah pelanggaran protokol kesehatan, pelanggaran baliho hingga ceramah-ceramah Habib Rizieq yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.***