Panglima TNI Minta Negara Awasi Dunia Maya, Rizal Ramli: Jangan Campuri Urusan Sipil, Aya-aya Wae

- 23 November 2020, 14:00 WIB
Rizal Ramli (kanan) mengomentari permintaan Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) agar negara juga memantau kehidupan di dunia maya.
Rizal Ramli (kanan) mengomentari permintaan Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) agar negara juga memantau kehidupan di dunia maya. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Kolase dari ANTARA dan Instagram @rizalramli.official

"Mas Hadi,, Panglima TNI,, ini mah sudah kejauhan. Bukan tugas TNI ngatur dinamika masyarakat sipil," ucapnya.

Ia justru menyarankan TNI mempersiapkan counter cyber war (penangkal perang siber) untuk menghadapi ancaman-ancaman siber dari negara-negara asing bukan malah ikut-ikutan urusan masyarakat sipil.

"TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara2 lain. Bukan cawe2 urusan sipil,, aya2 wae Mas Hadi," tuturnya.

Hal tersebut Rizal Ramli sampaikan usai sebelumnya ucapan dari Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang menyinggung pembubaran FPI dinilai publik telah lewati batas.

Baca Juga: Ucapannya Didistorsi Lawan Politik, Emammanuel Macron: Karikatur Itu Bukan Proyek Pemerintah Prancis 

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung.

Bahkan Dudung mengancam akan memerangi siapa pun yang berusaha mengganggu DKI Jakarta.

“Jangan mengganggu kesatuan di Jakarta. Saya Panglimanya. Jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah