Diketahui sebelumnya, Edhy Prabowo terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu, 25 November 2020 setelah melakukan perjalanan dinas ke Honolulu, Hawaii, AS.
Dirinya ditangkap bersama dengan sang istri Iis Rosyati Dewi, Staf Khusus Menteri KP Safri, Direktur Jenderal Tangkap Ikan KKP Zaini, Ajudan Menteri KP Yudha, Protokoler KKP Yeni, Humas KKP Desri, dan Direktur Jenderal Budidaya KKP Slamet.
Baca Juga: Viral Video 'Serangan' ke Tri Rismaharini, Pusham: Ini Termasuk Ujaran Kebencian
Politisi Partai Gerindra tersebut terlibat dalam kasus dugaan suap perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.
Edhy Prabowo menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2019 lalu menggantikan Susi Pudjiastuti yang sebelumnya menjabat.
Pria kelahiran Muara Enim, Sumatra Selatan pada 24 Desember 1972 tersebut sempat diterima sebagai anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah, namun hanya bertahan selama dua tahun.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Marah dan Takbir Hindari Tilang Polisi, Budiman Sudjatmiko: 'Mengencingi' Hukum
Sebelum menjadi Menteri pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, dirinya sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari tahun 2009 hingga 2019.
Pada periode 2009-2014, dirinya bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, dan BUMN.
Sedangkan pada periode 2014-2019, dirinya bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.***