8.000 Lebih Rekaman CCTV Sedang Diamati, Komnas HAM Segera Finalisasi Laporan Kematian 6 Laskar FPI

- 6 Januari 2021, 22:24 WIB
Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menunjukkan barang bukti berupa proyektil dan selongsong peluru dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020.
Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menunjukkan barang bukti berupa proyektil dan selongsong peluru dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. /ANTARA/Aprillio Akbar/foc./

PR BEKASI - Ketua Tim Penyelidikan dan Pemantauan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam, memaparkan terkait kelanjutan kasus kematian enam Laskar FPI.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan finalisasi laporan peristiwa dugaan bentrok yang menyebabkan kematian enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Dari berbagai tahapan kerja, Tim Penyelidikan Komnas HAM RI, saat ini sedang dalam tahap finalisasi laporan peristiwa kematian enam laskar khusus FPI," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Survei Menunjukkan 85 Persen Masyarakat Indonesia Dikabarkan Dukung Jokowi Tiga Periode

Choirul Anam menuturkan salah satu bagian dari finalisasi laporan tersebut adalah memastikan kembali sejumlah video dan gambar tangkapan layar yang telah diperoleh dari beberapa pihak, di antaranya dari saksi yang dimintai keterangan.

Dari 8.000 lebih video dan ribuan tangkapan layar yang mewakili beberapa titik, ujar dia, seluruhnya sedang diamati kembali dan didalami oleh para penyelidik Komnas HAM.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan data itu. Tim Penyelidikan Komnas HAM berharap tahapan ini lancar dan peristiwa tersebut segera dapat terlihat secara terang benderang," kata Choirul Anam.

Baca Juga: Akui Menyesal dan Minta Belas Kasih Hakim, Pinangki: Hidup Saya Sudah Hancur

Sebelumnya Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan menyebut sudah mengetahui detail kejadian tersebut dari pengecekan kamera pengawas dan akan menyampaikan laporan tersebut pada pekan pertama atau kedua Januari 2021.

Komnas HAM menyatakan telah mengetahui kronologis peristiwa itu dari hasil pengecekan kamera pengawas (CCTV) Jasa Marga, hasil uji balistik dan uji forensik.

Komnas HAM pun telah meminta keterangan dari kepolisian dan keluarga korban.

Baca Juga: Jangan Tahan Buang Air Kecil! Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih, Kenali Penyebab dan Cara Cegahnya

Untuk diketahui, tim penyelidik Komnas Ham juga telah melihat dan memeriksa barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam terkait peristiwa bentrokan yang melibatkan laskar Front Pembela Islam (FPI).

Pemeriksaan barang bukti itu dilakukan saat meminta keterangan dari Tim Bareskrim Polri meliputi Labfor dan Siber selama kurang lebih enam jam.

"Pengambilan keterangan tersebut dilakukan guna memperoleh keterangan, prosedur, metode serta substansi dari barang bukti," ujar Choirul Anam, Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Satu Kontrakan Dilalap si Jago Merah di Bekasi, Tiga Orang Dinyatakan Tewas

Selain senjata api dan senjata tajam, Komnas HAM juga memeriksa gawai, pesan suara dan beberapa informasi terkait gawai almarhum laskar FPI yang disita oleh kepolisian.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah