"Itu dua sosok yang saya perhatikan sebenarnya, sudah makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia meski tidak pernah terjun ke dunia politik," kata Refly Harun.
Selain itu, hal yang Refly Harun kagumi adalah meski keduanya sangat populer di kalangan publik, tapi keduanya tidak pernah memutuskan masuk ke dalam pemerintahan.
"Cak Nun kita tahu walaupun gelombang reformasi menerpa bersama Amien Rais dan tokoh-tokoh lainnya yang waktu itu menonjol. Tapi dia tidak seperti tokoh lainnya yang masuk ke dalam tokoh politik, dia tetap soliter, sendirian. Dan barangkali pilihan itulah yang paling baik untuk menjaga hati nurani," tutur Refly Harun.
"Demikian juga Iwan Fals, satu dua kali dijagokan jadi calon presiden karena populer, tapi Iwan Fals tetap menjaga darah keseniannya," sambungnya.
Oleh karena itu, Refly Harun menyarankan agar Jokowi segera introspeksi diri, karena keluhan terhadap dirinya tidak bisa dibilang sedikit.
"Alangkah bijaknya kalau Presiden Jokowi mau berintrospeksi diri. Karena keluhan terhadap Jokowi ini tidak sedikit, dan tidak bisa disederhanakan sebagai orang yang sakit hati," kata Refly Harun.***