Mardani Ali Sera juga mengatakan bahwa tak ada aturan khusus untuk para buzzer, cukup dengan menegakkan etika kepemimpinan dan penegakan hukum yang adil.
"Tidak perlu aturan khusus sebenarnya untuk buzzer ini. Tapi cukup tegakkan etika kepemimpinan dan penegakan hukum yang adil, maka buzzer akan hilang dengan sendirinya," kata Mardani Ali Sera.
Terakhir, Mardani Ali Sera menganalogikan buzzer seperti lalat, yang muncul ketika ada bangkai. Sehingga dia pun bingung kenapa masih ada pemimpin yang memelihara buzzer.
Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Bijaknya Kalau Jokowi Mau Introspeksi Diri
"Buzzer itu laksana lalat, ketika ada bangkai ada lalat. Makanya pemimpin yang memelihara buzzer patut dipertanyakan," ujar Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman membantah kabar yang menyebut bahwa pemerintah memelihara buzzer.
Oleh karena itu, pemerintah pun tak perlu bertanggung jawab atas keberadaan buzzer. Karena buzzer itu hanya akun yang tidak jelas siapa orangnya.
Baca Juga: Dukung Revisi UU ITE, Andi Arief: Sejak 2014 Sudah Makan Banyak Korban Orang-orang yang Kritis
Fadjroel Rachman lantas meminta masyarakat untuk mengabaikan keberadaan buzzer, karena tidak penting.